.webp)
Manajemen menyoroti performa Persebaya Surabaya yang nihil kemenangan di tiga laga pamungkas. Kondisi itu membuat Persebaya rawan digeser dari puncak klasemen Liga 1.
Persebaya tampil sangat menjanjikan pada awal musim ini. Persebaya sempat tak terkalahkan dari 6 laga awal. Klub berjuluk Bajul Ijo itu mampu menorehkan 5 kemenangan dan 1 imbang.
Namun, di 3 laga terakhir, Persebaya gagal meraih kemenangan. Persebaya ditahan Dewa United 0-0 di kandang. Kemudian, Persebaya harus mengakui keunggulan Persib Bandung 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga terakhir, Persebaya kembali gagal meraup poin penuh. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1.
"Tiga pertandingan terakhir, dua di antaranya di kandang, Persebaya hanya meraih dua poin. Raihan ini menjadi perhatian sangat serius Manajemen Persebaya. Harus ada langkah-langkah tegas dan terukur untuk kembali ke jalur kemenangan," tulis Persebaya di situs resmi klub, Jumat (25/10/2024).
Persebaya saat ini memang masih berada di posisi puncak klasemen Liga 1. Klub berjuluk Bajul Ijo itu mengoleksi 18 poin dari 9 pertandingan.
Namun, kondisi itu cukup berbahaya, mengingat tim-tim lain belum memainkan pekan kesembilan. Ada kemungkinan, Persebaya akan digeser klub lain dari puncak klasemen.
"Kita patut bersyukur masih di papan atas. Saat ini pun berada di puncak klasemen. Namun, kita tidak menutup mata, bahwa rawan tergeser dari puncak klasemen saat Liga 1 menuntaskan match day 9," lanjutnya.
Lini depan Persebaya juga mendapatkan sorotan. Itu tidak terlepas dari catatan Persebaya yang baru membukukan 8 gol dari 9 pertandingan. Sebuah torehan yang cukup mengecewakan bagi tim yang tengah bersaing di papan atas.
Beruntungnya, lini belakang Persebaya tampil solid sejauh ini. Gawang Persebaya baru kebobolan 5 gol dari 9 laga. Catatan itu membuat Persebaya jadi salah satu tim paling sedikit kemasukan.
"Melihat situasi itu, Manajemen Persebaya menegaskan kepada seluruh personel di tim, baik pelatih maupun pemain, untuk meningkatkan performa di delapan pertandingan tersisa menuju paro musim. Persebaya harus bangkit, mengakhiri rentetan hasil negatif pada tiga pertandingan terakhir," tegasnya.
Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi pijakan evaluasi manajemen saat paro musim nanti, ketika jendela transfer tengah musim dibuka. Evaluasi ini untuk para pemain maupun pelatih.
"Persebaya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kritik dan dukungan positif seluruh pecinta Persebaya. Kita syukuri posisi kita saat ini, namun sekali lagi, tim akan berjuang lebih keras lagi untuk kembali ke jalur kemenangan," pungkasnya.
(auh/hil)
