Liga 1: Mohammed Rashid Persembahkan Gol untuk Rudy Keltjes

Liga 1: Mohammed Rashid Persembahkan Gol untuk Rudy Keltjes

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 25 Okt 2024 05:01 WIB
Pemain Persebaya Mohammed Rashid mengangkat pita hitam yang dikenakan setelah mencetak gol ke gawang PSM Makassar
Pemain Persebaya Mohammed Rashid mengangkat pita hitam yang dikenakan setelah mencetak gol ke gawang PSM Makassar (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Mohammed Rashid berhasil mencetak gol untuk Persebaya Surabaya saat laga melawan PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 2024/2025. Rashid persembahkan golnya tersebut untuk Rudy Keltjes.

Pertandingan Persebaya vs PSM tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (23/10/2024) malam. Laga tersebut tuntas dengan skor 1-1.

PSM unggul terlebih dahulu melalui sundulan Yuran Fernandes menit 16. Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Mohammed Rashid pada penghujung babak pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rashid cukup emosional merayakan golnya tersebut. Pemain asal Palestina ini lantas melepas pita hitam yang melingkar di lengannya. Dia mengangkat tingi-tinggi pita hitam tersebut cukup lama.

Pita hitam yang digunakan para pemain Persebaya adalah untuk penghormatan kepada Rudy Keltjes yang meninggal dunia beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat berduka untuk Opa Rudy, dan juga Coach Stefan. Gol ini saya persembahkan untuk mereka, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Rashid, Kamis (24/10/2024).

Stefan yang dimaksud Rashid adalah Stefan Keltjes. Stefan merupakan anak dari Rudy Keltjes. Rashid mengenal dan dekat dengan mereka berdua saat membela Bali United musim lalu. Di sana Stefan menjadi asisten pelatih.

Kedekatan itu pula yang mendorong Rashid melayat ke rumah duka di Surabaya, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Rudy.

"Saya datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada Opa Rudy. Beliau sosok yang sangat baik dan selalu memberi saya motivasi sebelum pertandingan. Anaknya (Stefan), salah satu pelatih terbaik yang pernah bekerja dengan saya," terangnya.

Selain sering memberikan motivasi jelang pertandingan, Rashid menyatakan punya banyak kenangan indah lain dengan Rudy. Salah satunya menjelang dia bergabung Persebaya.

"Beliau meyakinkan saya untuk mengiyakan ketika Persebaya memberikan penawaran," ungkap Rashid.

Semasa hidup, Rudy adalah salah satu talenta terbaik yang pernah ada di sepak bola Indonesia. Pernah membawa Persebaya juara era Perserikatan. Dia juga pernah membela klub Galatama kebanggaan Surabaya, Niac Mitra. Sosok berdarah Belanda-Situbondo itu juga pernah membela timnas.

Selain Rashid, ada tiga pemain lain di skuad Persebaya saat ini yang pernah dilatih Rudy, yakni Kasim Botan, Rizky Dwi, dan Catur Pamungkas. Mereka juga melayat ke rumah duka untuk memberikan penghormatan.




(abq/iwd)


Hide Ads