Stadion Qingdao Youth, Kandang China untuk Menjamu Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Stadion Qingdao Youth, Kandang China untuk Menjamu Timnas Indonesia

Firtian Ramadhani - detikJatim
Selasa, 15 Okt 2024 12:20 WIB
Qingdao Youth Football Stadium
Qingdao Youth Football Stadium. Foto: China State Construction
Surabaya -

Timnas Indonesia berjumpa China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel China vs Indonesia akan dihelat di Stadion Qingdao Youth, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Stadion Qingdao Youth menjadi sorotan karena lokasinya yang jauh dari ibu kota China, dinilai merugikan Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa Stadion Qingdao Youth? Yuk, intip arsitekturnya di sini.

Arsitektur Stadion Qingdao Youth

Stadion Qingdao Youth berjarak 633 km dari ibu kota China, Beijing. Apabila ditempuh melewati perjalanan darat, memakan waktu kurang lebih 6 jam, sedangkan jalur udara hanya memakan waktu sekitar 1 jam 25 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Stadium Database, Stadion Qingdao Youth berada di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini dibangun pada 2020. Awalnya, stadion ini disiapkan untuk perhelatan akbar Piala Asia 2023.

Namun, China mengundurkan diri dari kompetisi tersebut karena pandemi COVID-19. Meski begitu, Stadion Qingdao Youth tetap dibangun sesuai rencana. Pembangunan pun rampung dan stadion diresmikan pada 2023.

ADVERTISEMENT

Stadion sepak bola profesional terbesar di Provinsi Shandong ini memiliki lapangan hybrid dan sistem pemanas. Tribun utama stadion berstandar FIFA ini terletak di sisi barat. Sementara tribun pertama letaknya sedikit lebih tinggi dari lapangan untuk visibilitas yang lebih baik.

Tepi tribun bergelombang membentuk garis oval dengan ketinggian lebih dari 30 meter di titik tertinggi. Tribunnya terbuat dari beton bertulang dengan atap dan fasad rangka baja. Fasad ini dilapisi panel cerah dan dilengkapi lampu LED untuk animasi malam.

Desain Stadion Qingdao Youth terinspirasi pemandangan laut Qingdao, yang dipertegas melalui kursi tribun yang berwarna putih dan biru. Garis-garis bergelombang yang membentang di sepanjang fasad menciptakan lekukan, sehingga bangunan oval ini tidak hanya menarik, tetapi melambangkan gelombang laut yang bergerak naik turun.

Atapnya membentang seluas 234 meter dari utara-selatan dan 198 meter dari timur-barat, dengan tinggi 48,5 meter. Atap stadion terbuat dari panel ETFE transparan menutupi semua kursi tribun. Pada bagian ini, juga terdapat lampu sorot, serta dua layar video yang menggantung di bawah kanopi, tepatnya di atas tribun di belakang gawang.

Tidak hanya lapangan sepak bola, Stadion Qingdao Youth juga telah dilengkapi aula latihan serbaguna, aula latihan renang, serta infrastruktur pendukung dan 2.000 tempat parkir. Kemegahan stadion ini menggambarkan karakter kota yang modern dan dinamis.

Stadion Qingdao Youth Dinilai Rugikan Indonesia

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mengkritik keputusan China menunjuk Stadion Qingdao Youth sebagai lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia. Sebab, lokasinya dinilai merugikan Timnas Indonesia.

"Kita harus terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam, lalu ke China tiba-tiba kita ditaruh di kota yang enam setengah jam dari Beijing, ya itu Qingdao yang di bulan Oktober itu dingin. Jadi semua negara ingin mempersulit tamunya," ujar Erick pada 30 Juli 2024 dilansir CNN.

Akan tetapi, Indonesia memperoleh keuntungan tersendiri usai bersua dengan Bahrain pada matchday ketiga Grup C. Indonesia lebih dulu sampai ke Qingdao karena menempuh perjalanan dari Bahrain yang lebih dekat.

Sedangkan, China baru saja menjamu Australia di Stadion Adelaide Oval. Dengan ini, China membutuhkan waktu lebih lama saat kembali ke kandang karena jarak tempuh yang cukup jauh dari Australia.

Seperti diketahui, Indonesia berhasil meraih 3 poin dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil itu didapatkan Indonesia usai menahan imbang Arab Saudi dalam laga tandang dengan skor akhir 1-1.

Adapun laga kandang melawan Australia diraih Indonesia dengan skor 0-0. Pada laga terakhir, Indonesia yang nyaris menang melawan Bahrain, terpaksa berbagi poin dengan skor akhir 2-2.

Di sisi lain, China belum mampu meraih poin. Dalam tiga laga yang dilalui, China mengalami kekalahan saat dibantai Jepang 0-7, dikalahkan Arab Saudi di kandang 1-2, dan kembali menelan kekalahan saat bersua Australia 1-3.

Hasil ini membuat Indonesia menempati posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 3 poin. Sementara China berada di dasar klasemen dengan 0 poin.

Klasemen Terkini Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

  • Jepang (9 poin)
  • Australia (4 poin)
  • Arab Saudi (4 poin)
  • Bahrain (4 poin)
  • Indonesia (3 poin)
  • China (0 poin)

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(auh/irb)


Hide Ads