Widodo Cahyono Putro (WCP) memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Madura United. Kursi pelatih yang kosong, kemudian diisi Rakhmat Basuki.
Keputusan Widodo memilih mundur dari kursi pelatih lantaran Madura United tak kunjung menang dalam empat laga awal Liga 1 2024/2025. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini baru meraih 1 imbang dan menderita 3 kekalahan.
Hasil tersebut membuat Madura United terbenam di klasemen sementara. Madura United saat ini berada di urutan ke-17 dengan koleksi 1 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan versus Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP. Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan, karena beliau tidak memenuhi target awal musim, yang disepakati dengan manajemen," ujar Dirut PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina.
Selain WCP, FX Yanuar sebagai tim analis, juga mengundurkan diri usai masih berkutatnya Madura United di zona merah pada awal musim ini.
"Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua. Semoga performa tim lebih baik ke depannya," sambungnya.
Dengan kekosongan kursi pelatih kepala, manajemen Madura United memutuskan menunjuk Rakhmat Basuki sebagai karteker pelatih. Pelatih asal Pamekasan ini akan mulai memimpin tim untuk pertandingan pekan kelima saat lawan PSBS Biak.
"Sementara, Laskar Sape Kerrab akan dipimpin oleh karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti," pungkasnya.
(auh/hil)