.webp)
Pesepak bola Malik Risaldi menyusul rekannya, Rizky Ridho mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia mendapatkan beasiswa kuliah penuh pada program studi Manajemen.
Malik Risaldi bergabung dalam skuad Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Karena prestasinya tersebut ia mendapatkan beasiswa atlet. Malik menyusul rekan-rekannya yang juga berkuliah di UMSurabaya seperti Rizky Ridho Ramadhani, Ikhsanul Zikrak, serta Komang Teguh.
Dalam pendaftarannya hari ini, Malik yang juga pemain Persebaya itu disambut hangat oleh Rektor UM Surabaya Sukadiono. Malik tercatat sebagai atlet ke-54 yang berkuliah di UMSurabaya usai Komang Teguh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadiono mengatakan atlet seringkali dihadapkan pilihan untuk memilih antara pendidikan atau karirnya. Masalah utamanya karena waktu, mengingat jadwal latihan atlet adalah kegiatan utama.
 Malik Risaldi bersama Rektor UMSurabaya (Foto: Dok. UMSurabaya) |
"Maka dari itu UMSurabaya terus berkomitmen untuk mendukung atlet-atlet yang berprestasi, tidak hanya dukungan pada karir profesional tetapi juga dalam lingkup akademik," ujar Suko di Gedung At Tauhid Tower UM Surabaya, Rabu (28/8/2024).
Untuk memahami kebutuhan para atlet, Suko mengatakan UM Surabaya memiliki kurikulum khusus. Tujuannya agar para atlet bisa menyesuaikan aktivitas latihan maupun kegiatan akademiknya.
"Jadi tidak harus datang ke kampus belajar tatap muka. Tapi diberikan kurikulum yang memungkinkan mereka belajar dari mana saja, baik secara daring maupun penugasan," jelas Suko.
Suko pun berharap dengan banyaknya atlet yang berkuliah di kampusnya, UMSurabaya dapat dikenal sebagai kampus para atlet.
Sementara itu, ditemui usai pendaftaran kuliahnya, Malik Risaldi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi terkait perkuliahan dan beasiswa dari rekan sesama atlet bola yang ada di UMSurabaya.
"Dapat infonya dari teman-teman, katanya di UMSurabaya kurikulumnya mudah pembelajarannya fleksibel, makanya saya tertarik," ujar Malik.
Malik juga mengaku bahwa ia telah siap membagi waktunya untuk berkuliah. Bagi Malik pendidikan sangatlah penting.
Menurut Malik, pendidikan yang ditempuh saat ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari, termasuk untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pengusaha.
"Ke depannya saya juga akan menjaga komunikasi agar perkuliahan bisa lancar bagaimana cara KRS dan lain sebagainya," pungkasnya.
(abq/iwd)
