Daftar Kuliah di UMSurabaya, Pemain Timnas U-23 Ini Dapat Beasiswa Penuh

Daftar Kuliah di UMSurabaya, Pemain Timnas U-23 Ini Dapat Beasiswa Penuh

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 14 Agu 2024 15:45 WIB
Pemain Timnas U-23 sekaligus pemain Borneo FC Ikhsan Zikrak usai mendaftar kuliah jalur prestasi UMSurabaya
Pemain Timnas U-23 sekaligus pemain Borneo FC Ikhsan Zikrak usai mendaftar kuliah di UMSurabaya lewat jalur prestasi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pemain Timnas U-23 Ikhsan Zikrak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan jalur prestasi. Ikhsan mendaftar kuliah sekaligus mendapat beasiswa penuh di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Ekspresi senang dan semringah terpancar dari wajah Ikhsan saat mendapat beasiswa penuh hingga sarjana nanti. Selain itu, sistem perkuliahan juga akan dipermudah dan bisa dilakukan secara online dan fleksibel.

Ikhsan yang juga menjadi pemain Borneo FC ini menceritakan, bila ia mendaftar kuliah karena dorongan teman atlet dan kakak kandungnya. Apalagi ada beasiswa penuh untuk atlet berprestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, ada teman Timnas U-23 yang kuliah di UM Surabaya yaitu Rizky Ridho dengan jurusan S1 Manajemen saat ini semester 4. Kemudian ada kakak kandungnya yang juga pemain Persebaya, yakni Muhammad Iqbal dengan jurusan S1 Psikologi yang saat ini sudah semester 4.

"Dikasih tahu Iqbal (kakaknya) kalau ada beasiswa berprestasi, makanya saya mau ambil. Ambil jurusan Manajemen, lebih ke pasion, ada saran teman juga. Karena banyak teman atlet ambil jurusan Manajemen," kata Ikhsan kepada detikJatim di kampus UM Surabaya, Rabu (14/8/2024).

ADVERTISEMENT

"Dapat beasiswa penuh sampai sarjana. Alhamdulillah sangat berterima kasih ke UM Surabaya sudah beri beasiswa penuh. Ada tawaran," tambahnya.

Alasannya memilih jurusan Manajemen untuk menjadi bekal. Ketika nantinya Ikhsan sudah tidak menjadi pemain sepakbola, bisa mengembangkan ilmu manajemennya ke bidang ekonomi dan bisnis.

Meski disibukkan dengan jadwal latihan dan pertandingan, Ikhsan mengaku ingin fokus juga kepada dunia pendidikan. Untuk waktu perkuliahan atau belajar, ia akan menyesuaikan.

"Nanti menyesuaikan jadwal di tim, jadwal latihan, pertandingan, berlajar online. Mungkin sekarang prioritas sepak bola. Tapi tetap fokus kuliah, ga meninggalkan pendidikan," jelasnya.

Ketika disibukkan dengan sepak bola, saat memiliki waktu luang akan dimanfaatkan untuk kuliah online. Namun bila ada pertandingan di Surabaya, ia memastikan akan datang ke kampus mengikuti perkuliahan tatap muka.

Saat ini, Ikhsan sedang disibukkan dengan latihan persiapan pertandingan Liga 1 Indonesia.

"Sekarang persiapan tanding Liga 1, mau lawan Arema tanggal 17 Agustus," ujarnya.

Sementara Wakil Rektor 3 UM Surabaya Ma'ruf Sya'ban menyebut, saat ini ada 52 atlet yang kuliah di UM Surabaya, beberapa diantaranya telah lulus. Atlet yang kuliah ada dari cabor sepak bola, atlet panjat tebing, sepakbola amputasi, futsal, taekwondo, tapak suci, atlet renang, atlet karate dan beragam atlet lainnya.

Ma'ruf mengatakan, program beasiswa atlet diberikan sebagai penghargaan kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama daerah, provinsi hingga negara.

"Biasanya para atlet ini tidak terlalu memikirkan pendidikan. Tapi kita ingin membantu mereka agar betul-betul memikirkan masa depannya setelah pensiun jadi atlet nanti. Tentu mereka bisa melanjutkan karirnya dengan bekal keilmuan yang dimiliki," kata Ma'ruf.

Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa atlet dipastikan akan dibebaskan biaya pendidikan secara keseluruhan, baik DPP dan SPP. Pemberian beasiswa ini juga sebagai apresiasi atas kemauan dan kepedulian para atlet akan pendidikan tinggi dan ada kurikulum khusus yang berbeda dengan mahasiswa reguler.

"Kurikulum khusus ini dibentuk untuk menyesuaikan aktifitas latihan mereka, sehingga kuliahnya tidak terganggu. Jadi tidak harus datang ke kampus belajar tatap muka, tapi diberikan kurikulum yang memungkinkan mereka belajar dari mana saja, baik secara daring maupun penugasan," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads