.webp)
Nasib Maarten Paes untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia masih belum menemui titik terang. Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir pun menjelaskan kabar terkini terkait proses yang tengah dijalani Paes.
Paes sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024. Meski sudah memegang paspor Indonesia, pemain berdarah Kediri itu masih belum bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Pasalnya, masih ada permasalahan yang mengganjal dan harus diselesaikan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS). Itu terjadi lantaran FIFA punya aturan pemain tidak boleh memperkuat negara lain di usia lebih dari 21 tahun, saat ingin pindah asosiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paes tercatat pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21. Penampilan terakhirnya terjadi saat Paes sudah berusia 22 tahun.
Terkait hal itu, Ketum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasannya. Menurutnya, PSSI masih menunggu proses yang tengah dijalani sang pemain.
"Martin Paes ya kita tunggu CAS kan? Kan prosesnya di CAS. Ada sidang, ya kita tunggu," ujar Erick Thohir.
"Saya bukan hakimnya. Saya bukan lawyer-nya. Saya juga gak wakilin FIFA. Jadi kita tunggu proses pembicaraan FIFA dengan tim lawyer yang nanti mungkin ada di CAS, ada sidang," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
PSSI terus berupaya untuk bisa memperjuangkan Paes. Kiper berusia 26 tahun itu diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga dimulai pada September 2024. Tim Garuda berpeluang menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Australia. Untuk itu, kehadiran Paes bisa menambah kekuatan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(abq/hil)
