.webp)
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sudah menyiapkan program panjang untuk para pemain Timnas Indonesia U-19. Hal itu dilakukan agar bakat-bakat muda ini tetap terjaga dan terus berkembang.
Timnas Indonesia U-19 baru saja meraih gelar juara Piala AFF U-19. Kepastian itu didapat usai Indonesia menekuk Thailand 1-0 di laga final.
Meraih prestasi di kelompok umur bukanlah hal yang baru bagi sepakbola Indonesia. Masalahnya, cukup banyak pemain muda yang mengalami penurunan performa saat beralih ke level senior, sebagaimana yang dialami generasi Evan Dimas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir menyebut sudah membentuk program khusus. Dia sudah membentuk program jangka pendek dan panjang.
"Ya, tadi bagaimana PSSI memastikan bahwa semua tim ini punya program jangka menengah dan panjang. Jadi, bukan program kagetan. Seperti kita bisa lihat, misalnya untuk U-17 kita ini ada training camp lagi. Nanti U-20 kita bahkan ada pertandingan di luar negeri lagi dengan beberapa negara," ujar Erick Thohir.
Erick berjanji akan membangun sepakbola Indonesia secara serius. Dia tidak ingin setengah-setengah.
"Jadi, kita terus lakukan itu. Dan ini memang kalau membangun sepak bola tidak bisa setengah-setengah. Kalau mau full, habis-habisan, itu pun tidak meng-guarantee hasil yang baik," sambungnya.
Untuk bisa membangun sepakbola Indonesia lebih maju, Erick menyebut perlu dukungan penuh dari pemerintah. Dia bersyukur pemerintahan era Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, terus berkomitmen memajukan sepakbola Indonesia.
"Saya tetap senang dengan dukungan pemerintah. Dan kemarin juga alhamdulillah Pak Prabowo ketemu Presiden FIFA. Punya komitmen yang sama ketika Pak Jokowi membangun tim sepakbola. Pak Prabowo juga ingin memastikan ini berkelanjutan," tutupnya.
(abq/iwd)
