Indra Sjafri berhasil membuat sejarah dengan mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya. Dengan capaiannya itu, dia dinilai layak menangani timnas senior. Lantas, bagaimana tanggapan Indra?
Indonesia meraih gelar Piala AFF U-19 usai menaklukkan Thailand di partai final. Indonesia menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Jens Raven.
Gelar juara itu menjadi istimewa bagi Indra Sjafri. Sebab, ini menjadi trofi Piala AFF U-19 keduanya setelah sebelumnya mampu memenangi pada edisi 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi yang mentereng itu membuat Indra dianggap sudah pantas menangani timnas senior. Terkait hal itu, Indra tak mau banyak komentar. Dia hanya memastikan bakal menjalankan tugas dengan baik saat diberi kepercayaan PSSI.
"Ini pancingan batman. Saya tadi cukup jelas menjawab, sebagai warga negara yang baik, saya punya tugas kerjaan di sepakbola, apapun yang ditugaskan oleh PSSI tentu tidak bisa menolak," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Indra mengaku tahu diri. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana Timnas Indonesia bisa terus berprestasi di semua kelompok usia.
"Tapi saya harus tahu diri. Bukan karena sudah juara terus merasa paling hebat, jangan. Yang paling penting kan ada prestasi, momentum ini kita jaga bareng-bareng," lanjutnya.
Peluang Indra Sjafri menangani Timnas Senior di Piala AFF 2024, pada November mendatang, muncul lantaran Shin Tae-yong akan fokus mendampingi tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zona Asia.
(abq/iwd)