Ini Alasan Indonesia Sempat Kesulitan Jebol Gawang Kamboja

Piala AFF U-19

Ini Alasan Indonesia Sempat Kesulitan Jebol Gawang Kamboja

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 21 Jul 2024 10:20 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Kadek Arel Priyatna (4) berebut bola di udara dengan pesepak bola Timnas Kamboja Chihin Vennin (14) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/sgd/tom.
Piala AFF U-19 saat Indonesia melawan Kamboja (Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Surabaya -

Timnas Indonesia U-19 susah payah menaklukkan Kamboja U1-9 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2024. Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri membeberkan alasan timnya sempat kesulitan menjebol gawang tim lawan.

Pertandingan Indonesia vs Kamboja tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam. Skuad Garuda Muda menang 2-0 di pertandingan tersebut.

Indonesia harus menunggu hingga menit ke-71 untuk bisa menjebol gawang Kamboja. Kadek Arel membuka skor usai sundulannya memanfaatkan umpan Kafiatur, sukses merobek jala gawang Kamboja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol kedua Indonesia tercipta melalui sepakan Iqbal Gwijangge di menit 86. Iqbal memanfaatkan bola kemelut di depan gawang Kamboja.

Indra Sjafri menyebut, strategi Kamboja yang menerapkan compact defense menjadi penyebab utama Indonesia kesulitan mencetak banyak gol.

ADVERTISEMENT

"Karena yang kita hadapi tadi mereka itu bermain dengan tim deep defending, benar-benar butuh kesabaran, butuh sirkulasi bola yang lebih cepat," ujar juru taktik berusia 61 tahun tersebut selepas pertandingan.

Di babak pertama, kata dia, pemainnya sempat beberapa kali melakukan kesalahan sehingga kesulitan membongkar lini pertahanan Kamboja.

"Kita agak susah membongkar pertahanan mereka hampir 70 menit, dan saya sampaikan tadi kita sudah berupaya bagaimana membongkar compact defense mereka, kita suruh anak-anak main melebar dan sirkulasi bola cepat, penetrasi dan shooting jarak jauh dan semua tidak berjalan," sambungnya.

Pada babak kedua, Indra mengubah taktiknya. Dia memutuskan untuk sering melakukan umpan-umpan lambung ke kotak penalti.

"Dan akhirnya kita gol di babak kedua, coba melakukan crossing-crossing dari pinggir," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads