.webp)
Timnas Indonesia akan bertanding menghadapi Jepang di ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 14 November 2024. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengusulkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi venue pertandingan.
"Semoga pada November pertandingan antaran Tim Nasional Indonesia melawan Jepang bisa diselenggarakan di Surabaya," kata Eri kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Usulan laga kualifikasi kontra Jepang di Surabaya telah disampaikan Pemkot Surabaya ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia berharap usulan ini disetujui oleh PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri memastikan Stadion GBT siap bila PSSI memberikan lampu hijau laga "Skuad Garuda" kontra Jepang digelar di sana. Meski sudah berstandar FIFA, pemkot tetap melakukan penyempurnaan Stadion GBT.
"Kami terus perbaikan pembangunan, yang sudah dilakukan sebisa mungkin menarik masyarakat internasional datang," ujarnya.
Stadion GBT juga dijadwalkan menjadi tuan rumah bagi Tim Nasional Indonesia saat meladeni tantangan Australia di laga kedua ronde ketiga babak penyisihan turnamen sepakbola akbar 2026, pada 10 September 2024.
Selain itu, Stadipn GBT juga menjadi salah satu venue Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli 2024. Eri memastikan seluruh sarana dan prasarana (sarpras) sudah siap sebelum pertandingan.
"Dari segi FIFA sudah terpenuhi semua. Nanti FIFA kembali mengecek lampu yang ada di G10N, lainnya waktu ketemu sudah oke semua. Di GBT ada 1 kebersihan kamar mandi, kedua banner yang lepas saya minta dipasang kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir sempat menyinggung tentang wacana perpindahan tempat bertanding Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2024 karena adanya kedatangan Paus Gereja Katolik ke-266, Paus Fransiskus, ke Jakarta.
"Izin, pada September 2024, Timnas Indonesia tidak bermain di SUGBK karena ada kedatangan tamu negara, Paus Fransiskus," kata Erick Thohir pada Rabu 5 Juni 2024, dilansir dari detikNews.
"Jadi, Timnas Indonesia bakal bermain di Surabaya. Kami pindahkan kandangnya. Kembali, ini jangan menjadi polemik. Sebab, ini memang tamu negara dan tokoh dunia," ujarnya saat itu.
Namun, Erick menegaskan bahwa PSSI akan terlebih dahulu mengecek kesiapan Stadion GBT sebelum Timnas Indonesia main di sana. Terutama kesiapan rumput stadion kebanggaan Arek-arek Suroboyo itu.
"Kita harus mengerti. Jadi, Timnas Indonesia bakal bermain di Surabaya. Saya sudah meminta kepada tim PSSI untuk mengecek rumput Stadion GBT dan persiapannya," ucap Erick Thohir.
Apabila Stadion GBT belum siap, kata Erick saat itu, PSSI akan mencari alternatif stadion lain. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki banyak stadion yang memiliki standar bagus.
"Kalau Surabaya tidak siap, kami pindahkan ke kota lain. Banyak kok wilayah. Sekarang pemerintah sudah merenovasi 22 stadion, delapan sudah. FIFA juga telah mengecek stadionnya," tutur pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
"Sudah ada lampu hijau bahwa ini stadion-stadion bagus. Kami banyak opsi sekarang. Negara ini kaya, tinggal perlu manajemen yang baik," pungkasnya.
(dpe/iwd)
