.webp)
Akibatnya, kaca jendela di tujuh gerbong KA Pasundan pun pecah. Bahkan, terdapat dua orang yang mengalami luka.
Dua orang yang mengalami luka itu adalah penumpang KA Pasundan. Pasca kejadian, korban luka langsung dilakukan tindakan perawatan.
"Dua penumpang luka ringan dan sudah diobati saat itu juga. Ada di pipi dan pergelangan tangan," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat dihubungi wartawan, Jumat (31/5/2024).
Luqman menjelaskan, saat kejadian, KA Pasundan relasi Bandung-Surabaya Kota, tepatnya di perlintasan kereta api nomor lima di Jalan Ambengan, Surabaya dilempari benda keras oleh oknum masyarakat yang tidak dikenal.
Pasca kejadian, langsung dilakukan perbaikan dan penggantian kaca-kaca yang rusak. Pagi tadi, KA sudah kembali ke Bandung.
"Di KA Pasundan yang dilempari tersebut adalah kaca-kaca khususnya di rangkaian kereta api satu sampai tujuh. Jadi di rangkaian satu sampai tujuh mengalami pecah kaca beberapa," pungkasnya.
Sebelumnya, aksi vandalisme ini ditengarai oleh kedatangan oknum suporter dari Bandung ke Jawa Timur.
Seperti diketahui, Persib Bandung bakal menantang Madura United di partai final leg kedua Liga 1 malam ini. PSSI sendiri telah menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang away ke Bangkalan.
Informasi yang dihimpun detikJatim, aksi vandalisme ini terjadi saat KA Pasundan melintas di JPL 5, tepatnya di KM 3+7/8 antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota.
(hil/dte)
