Pentolan Bonek Buka Suara soal Oknum Suporter Lempari Kaca KA Pasundan

Pentolan Bonek Buka Suara soal Oknum Suporter Lempari Kaca KA Pasundan

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 31 Mei 2024 12:59 WIB
Kaca KA Pasundan pecah buntut aksi vandalisme suporter di Surabaya
Kaca KA Pasundan pecah buntut aksi vandalisme suporter di Surabaya/Foto: Dokumen Humas Daop 8 Surabaya
Surabaya -

Oknum suporter di Surabaya diduga melakukan vandalisme dengan melempari kaca KA Pasundan. Pentolan suporter Persebaya, Bonek pun buka suara.

Koordinator Green Nord, Husein Ghozali mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi Surabaya tetap kondusif. Terlebih lagi hari ini adalah ulang tahun Kota Surabaya. Dia juga berpesan kepada Bonek agar tidak terprovokasi dengan hal-hal negatif.

"Ayo lur di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-731 ini mari jaga Kota Surabaya tetap kondusif. Kita selalu bersinergi, jangan terprovokasi dengan hal-hal yang negatif dan merusak citra Surabaya dan Bonek. Jaga nama baik Surabaya," ujar pria yang kerap disapa Cak Cong itu kepada detikJatim, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, aksi vandalisme itu terjadi di Jalan Ambengan, Surabaya, Kamis (30/5/2024) malam. Aksi tersebut ditengarai oleh kedatangan oknum suporter dari Bandung ke Jawa Timur.

Seperti diketahui, Persib Bandung bakal menantang Madura United di partai final leg kedua Liga 1 malam ini. PSSI sendiri telah menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang away ke Bangkalan.

ADVERTISEMENT

Informasi yang dihimpun detikJatim, aksi vandalisme ini terjadi saat KA Pasundan melintas di JPL 5, tepatnya di KM 3+7/8 antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota.

Aksi ini berdampak pada rusaknya kaca-kaca di KA Pasundan. Bahkan, ada dua penumpang KA yang mengalami luka.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, kejadian ini mengakibatkan kaca pecah di 7 sarana kereta ekonomi KA Pasundan.

KAI Daop 8 Surabaya tak akan tinggal diam atas aksi ini. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan polisi untuk menindak pelaku vandalisme.

"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat, untuk segera menangkap para pelaku," tukasnya.




(hil/dte)


Hide Ads