Pelatih kepala Arema FC Widodo Cahyono Putro membeberkan kunci keberhasilan timnya terhindar dari jerat degradasi. Dia menyebut kebersamaan menjadi kunci utama.
Arema menutup kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan pertandingan melawan Madura United. Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (30/4/2024) sore, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.
Meski hanya meraih satu poin, catatan itu sudah cukup bagi Arema terhindar dari degradasi. Arema finis di posisi ke-15 atau satu setrip di atas zona merah. Singo Edan mengoleksi 38 poin dan unggul 3 poin dari RANS Nusantara yang turun kasta ke Liga 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo membeberkan kunci keberhasilan Arema mentas dari jerat degradasi. Menurutnya, kunci kesuksesan Arema adalah kebersamaan.
"Sebetulnya ini kalau saya tidak perlu dikonsumsi untuk publik. Tapi kuncinya menurut saya itu kebersamaan. Itu saja. Jadi bagaimana saya bisa menyatukan mereka (pemain) menjadi suatu kekuatan hingga tim masih tetap bertahan di Liga 1," ujar pelatih berusia 53 tahun itu, Selasa (30/4/2024).
Sejak ditangani Widodo, Arema memang tampil konsisten. Buktinya dari 10 pertandingan di Liga 1, Arema sukses meraih 5 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kekalahan.
Usai pertandingan melawan Madura United, Widodo pun mengaku bersyukur bisa membawa Arema terhindar dari degradasi.
"Arema patut bersyukur. Kami tetap di Liga 1 musim depan. Ini hasil kerja keras dari semuanya, pemain, manajemen tim, dan suporter," sambungnya.
Widodo berharap Arema bisa tampil lebih baik lagi pada musim depan. Dia ingin kekurangan yang ada di skuad Arema saat ini bisa diperbaiki.
"Mudah-mudahan ke depan Arema lebih siap lagi. Berbenah di segala aspek untuk kompetisi mendatang," pungkas Widodo.
(abq/iwd)