Respons Polresta Bandung soal Penganiayaan Penonton Persib Vs Persebaya

Liga 1

Respons Polresta Bandung soal Penganiayaan Penonton Persib Vs Persebaya

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 26 Apr 2024 13:02 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (Foto:dok detikcom)
Surabaya - Seorang suporter asal Mojokerto, Ardi (20) menjadi korban penganiayaan selepas laga Persib Bandung vs Persebaya. Laga ini digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4). Saat itu, Maung Bandung sukses mengalahkan Bajul Ijo dengan skor 3-1.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo buka suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum kepada suporter Persebaya Surabaya di Bandung. Dia menyebut, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban.

"Sampai saat ini korban masih belum membuat laporan ke polisi," ujar mantan Kapolres Gresik itu ketika dihubungi detikJatim, Jumat (26/4/2024).

Polresta Bandung, kata Kusworo, akan menunggu laporan dari korban. Jika laporan telah masuk, dia berjanji akan mengambil langkah selanjutnya untuk mencari oknum tersebut.

"Bila ingin membuat laporan ke polisi, kami akan menerima dan menindaklanjuti untuk mencari oknum tersebut," terang eks Kapolres Jember tersebut.

Sebelumnya, Presidium Nasional Suporter Sepak bola Indonesia (PN-SSI) Jawa Timur (Jatim) mendesak Polresta Bandung mengusut tuntas kasus penganiayaan suporter. Penganiayaan ini terjadi selepas laga Persib Bandung vs Persebaya.

Laga antara Persib kontra Persebaya digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (20/4). Dalam laga ini, Maung Bandung sukses mengalahkan Bajul Ijo dengan skor 3-1.

Sayangnya, dalam laga ini, seorang penonton bernama Ardi (20) asal Mojokerto sempat dianiaya oleh sejumlah orang setelah laga. Kasus ini sempat viral dan menjadi sorotan di media sosial.

Lantaran hal ini, PN-SSI meminta meminta agar kasus tersebut diusut tuntas kepolisian.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, korban Ardi sempat dibawa para pelaku yang diduga sesama suporter selama sekitar 4 jam. Selama kurun waktu itu, korban tak jarang mendapat perlakuan kekerasan mulai dipukuli hingga disiram dengan urine pelaku.

"Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan suara hati sekaligus kekecewaan atas insiden tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh oknum pendukung Persib Bandung kepada penonton asal Surabaya dalam laga Persib Bandung melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 20 April 2024 lalu," demikian keterangan yang ditandatangani oleh Ketua PN-SSI Jatim Tirmidzi dan Sekretaris PN-SSI Jatim Satriyo Adji Utomo.

"Memang, apa yang kami sampaikan ini terlihat sepele. Tapi, kami harus tetap sampaikan. Sebagai bukti bahwa, gesekan-gesekan antarsuporter dalam jumlah kecil, bila tidak diselesaikan secara cepat, tepat dan proporsional, maka akan berdampak luas," tambah keterangan tersebut.

Atas hal ini, PN-SSI meminta kasus penganiayaan yang menimpa Ardi dapat segera diusut tuntas polisi. Termasuk menemukan para pelakunya

"Kami PN-SSI Jawa Timur meminta kepada seluruh stakeholder, baik di pemerintahan, kepolisian dan juga sepak bola nasional agar bisa secepatnya menyelesaikan masalah yang dialami oleh Ardi Febrianto Putro," terangnya.


(hil/fat)


Hide Ads