.webp)
Ernando Ari dan Andhika Ramadhani tampil moncer selama menjaga gawang Persebaya musim ini. Tak terkecuali dalam urusan menepis tendangan penalti.
Seperti diketahui, Ernando Ari merupakan penjaga gawang utama Persebaya. Sedangkan Andhika merupakan pelapis Ernando. Meski demikian Andhika juga menunjukkan kelasnya saat dipercaya mengawal gawang.
Ernando tercatat sudah turun sepanjang musim ini sebanyak 14 pertandingan. Dia menorehkan 3 clean sheet dan kemasukan 21 gol dari seluruh pertandingan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Andhika sudah tampil sebanyak 18 penampilan. Kiper berusia 25 tahun itu sukses membukukan 7 clean sheet dan kemasukan 14 gol.
Menariknya, Ernando dan Andhika memiliki kemiripan dalam menghadapi tendangan penalti. Baik Ernando dan Andhika jago menepis sepakan 12 pas.
Salah satu aksi terbaik Ernando dalam menepis penalti adalah saat melawan Arema FC pada musim lalu. Dia sukses membaca arah tendangan Rizky Dwi Febrianto di menit 90+8. Aksi heroik Ernando itu sukses mengantarkan Persebaya menang 1-0 atas Arema.
Hal yang sama juga terjadi pada musim ini. Andhika yang tampil sebagai starter melawan Arema sukses menepis tendangan penalti Dedik Setiawan. Andhika menepis bola tendangan Dedik yang mengarah ke kanan. Berkat performa Andhika itu, Persebaya mampu mengandaskan perlawanan sang rival dengan skor 1-0.
Kehebatan Ernando dan Andhika dalam membaca arah bola tendangan penalti tentu bukan sebuah kebetulan. Pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, pun membeberkan rahasianya.
"Kalau menghadapi tendangan penalti itu boleh dibilang insting penjaga gawang yang main. Saya sebagai pelatih cuma memberi masukkan saja kepada mereka," ujar Benny kepada detikJatim, Minggu (31/3/2024).
Keberhasilan Ernando dan Andhika dalam membaca tendangan 12 pas juga tidak terlepas dari sesi latihan tim. Biasanya, beberapa pemain mencoba untuk melakukan tendangan penalti saat sesi latihan berakhir.
"Kan biasanya saat latihan, ada beberapa pemain yang mencoba mengambil tendangan penalti. Biasanya ada Bruno Moreira dan Dusan Stevanovic yang melakukan tendangan penalti. Itu saya rasa sangat berpengaruh untuk mempertajam insting penjaga gawang," tuturnya.
(auh/dte)
