.webp)
Pelatih Persebaya Paul Munster memberikan sindiran kepada PSSI tentang pemilihan wasit di Liga 1 2023/2024. Paul Munster mengaku kurang puas dengan kepemimpinan wasit Aidil Azmi dalam laga Borneo FC vs Persebaya.
Pertandingan pekan ke-28 itu berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3) malam. Persebaya mengalami kekalahan dari Borneo FC dengan skor 2-1.
Lebih dari 90 menit pertandingan, Paul Munster merasa kepemimpinan wasit Aidil Azmi, M. Akbar Jamaluddin, dan Eko Haryadi tidak berjalan maksimal. Banyak pelanggaran yang dilakukan pemain Borneo FC, tapi wasit tidak menindak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena wasit tidak bisa mengendalikan permainan. Terlalu banyak orang di kedua belah pihak yang berdebat," ujarnya selepas pertandingan.
Menurutnya, wasit lokal yang memimpin pertandingan di Liga Indonesia tidak berubah sejak dia menjadi head coach di Bhayangkara FC pada 2019.
"Sejak saya berada di sini sebelumnya tidak ada yang berubah mengenai wasit, tidak ada," sambungnya.
Pelatih asal Irlandia Utara ini pun ingin PSSI melakukan pembenahan. Baginya, kualitas wasit yang baik akan membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih maju.
"Mudah-mudahan orang-orang PSSI bangkit dari tempat duduknya di kantornya dan melakukan sesuatu," beber Paul.
Bukan tanpa alasan, karena pertandingan sepak bola Indonesia yang ditayangkan secara live melalui stasiun televisi telah ditonton oleh jutaan orang. Tidak terkecuali, warga asing.
"Ini disiarkan langsung di TV, semua orang menonton semuanya, Eropa juga, semua orang menonton pertandingan ini malam ini. Bagaimana mereka melihat sepak bola Indonesia. Saya bertanya kepada Anda, bagaimana menurut Anda tentang persepsi sepak bola Indonesia jika masyarakat global menonton pertandingan ini secara langsung, seperti sirkus, mereka akan tertawa," terangnya.
Pelatih yang berlisensi UEFA Pro ini cukup menyayangkan dinamika sepakbola Indonesia, terutama dari segi kualitas wasit. Padahal, sepak bola Indonesia cukup bagus tetapi terdapat pihak-pihak yang menjadikan itu sebagai ladang politik.
"Saya tahu sepak bola di negara ini bagus. Saya tahu ada orang baik di sini. Saya suka sepak bola Indonesia, tapi sekali lagi, tim bisa terbunuh, mereka sudah tahu siapa yang akan menang. Mereka sudah tahu siapa yang akan menang malam ini. Borneo pasti menang malam ini. Sebelum permainan dimainkan," pungkas Paul.
(auh/iwd)
