.webp)
Pendirian Djanur Football Academy sudah diumumkannya sejak pertengahan Februari 2024 lalu. Djadjang Nurdjaman lantas meresmikannya pada awal Maret 2024 ini di Bandung. Targetnya adalah anak-anak berusia 7 sampai 14 tahun.
Pendirian akademi ini tidak hanya meliputi aspek teknis sepak bola, tetapi juga pengembangan holistik bagi para pemain muda. Melalui program pelatihan yang komprehensif, peserta akan mendapatkan bimbingan dalam keterampilan dasar, pemahaman taktik, kondisi fisik, dan ketangguhan mental.
"Jadi tujuan saya mendirikan akademi sepak bola ini adalah untuk berbagi ilmu kepada anak-anak muda yang punya mimpi menjadi pemain sepak bola," ujar pria yang kerap disapa Djanur ini kepada detikJatim, Kamis (7/3).
Menariknya, ini bukan akademi sepak bola pertama bagi Djadjang Nurdjaman. Sebelumnya, dia juga sudah mendirikan perkumpulan sepakbola (PS) Djanur Kartabraja lengkap dengan sekolah sepakbola binaannya.
"Sebetulnya saya itu dari 15 tahun yang lalu sudah punya sekolah sepak bola (SSB). Namanya adalah Djanur Kartabraja. Itu sudah beroperasi terutama di Bandung. Kemudian yang baru ini, bisa dikatakan naik level lah," katanya saat menjelaskan dua akademi yang dimilikinya.
Djadjang Nurdjaman berharap anak-anak muda yang ikut dalam Djanur Football Academy bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Latihan rencananya akan dilaksanakan 3-4 kali dalam satu pekan.
"Untuk sementara, saya mencoba yang reguler dulu. Artinya, setiap hari pemain pulang-pergi. Seminggu hanya latihan 3-4 kali," terang mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Untuk tahap pertama, Djanur Football Academy tidak membebankan biaya pendaftaran alias gratis. Free trial digelar di Infini Mini Soccer, Sabtu (9/3) besok, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
"Jadi sebelum membuka pendaftaran untuk menjadi anggota Djanur Football Academy, diawali terlebih dahulu dengan free trial. Dan itu kuotanya sudah penuh. Free trial saya batasi sampai 40 orang saja," pungkasnya.
(abq/iwd)
