Djanur Minta Maaf Gagal Bawa Persela Promosi ke Liga 1

Liga 2

Djanur Minta Maaf Gagal Bawa Persela Promosi ke Liga 1

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 04 Feb 2024 05:05 WIB
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman terlihat lemas usai kekalahan kontra Bekasi City.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman terlihat lemas usai kekalahan kontra Bekasi City. (Foto: Dok Persela Lamongan)
Lamongan -

Ambisi Persela Lamongan melaju ke babak semifinal Liga 2 2023/2024 sirna. Kekalahan 3-1 dari Bekasi City di matchday terakhir membuat Persela tertahan di posisi ketiga Grup Y babak 12 besar. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun meminta maaf atas hasil mengecewakan itu.

Pertandingan Bekasi City kontra Persela Lamongan berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Dalam pertandingan itu Persela sebenarnya unggul lebih dahulu melalui Herman Dzumafo pada menit ke-17.

Tetapi tidak berselang lama, Bekasi City mampu menyamakan kedudukan via Ezechiel Ndouasel pada menit ke-19. Setelah itu, Bekasi City membalikkan kedudukan lewat gol Ezechiel Ndouasel (27') dan Soni Setiawan (54').

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djadjang Nurdjaman meminta maaf atas hasil mengecewakan Persela di babak 12 besar ini. Dia berharap suporter terus memberikan dukungan kepada Persela meski gagal promosi ke Liga 1.

"Untuk itu, saya dalam kesempatan ini mohon maaf kepada fans Persela. Saya tidak bisa memenuhi ekspektasi dari suporter Persela," ujar pria yang kerap disapa Djanur itu, Sabtu (3/2).

ADVERTISEMENT

"Mohon bersabar, jangan putus semangat, dan terus berikan support kepada Persela. Mudah-mudahan tahun depan hasilnya lebih baik lagi," sambungnya.

Djanur menilai bahwa Persela sebenarnya tampil cukup baik di pertandingan itu. Terutama di awal babak pertama. Laskar Joko Tingkir sempat mencuri gol terlebih dulu dari Bekasi City.

Namun, kata dia, Persela kehilangan konsentrasi sehingga Bekasi City berhasil mencetak tiga gol balasan.

"Kita bagus di 15 menit pertama. Kita bisa mencetak gol. Namun setelah itu mereka bisa membalas 2-1 dan permainan kita menurun," tuturnya.

Ungkapan senada disampaikan striker Persela Rafi Angga. Pemain bernomor punggung 9 ini mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah bekerja keras selama 90 menit jalannya pertandingan. Namun rapatnya lini pertahanan Bekasi City membuat Persela gagal mencetak tambahan gol.

"Seperti kata coach bilang tadi, kita bisa menguasai 15 menit pertama dan mampu unggul. Tapi setelah itu kita kecolongan dan sedikit mengalami penurunan permainan," kata Rafi Angga.

"Jadi karena kita seri 1-1 dan dibalikkan 2-1 mungkin itu membuat kita down. Namun kita berusaha membalikkan lagi tapi hasilnya tidak berubah," imbuhnya.

Persela sendiri menutup babak 12 besar Liga 2 dengan finis di posisi ketiga Grup Y. Anak asuh Djanur itu mengoleksi 6 poin dari 6 laga yang dilalui.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads