Madura United berhasil mengandaskan perlawanan Persikabo 1973 pada pekan ke-26 Liga 1. Asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki membeberkan kunci keberhasilan timnya menang atas anak asuh Aji Santoso itu.
Pertandingan Madura United melawan Persikabo berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/2) malam. Dalam pertandingan itu, Madura United tertinggal terlebih dahulu dengan skor 0-2 di babak pertama.
Namun di babak kedua, klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini tampil superior. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol sekaligus, yang membuat Madura United menang dengan skor 3-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rakhmad Basuki pun menjelaskan kunci keberhasilan timnya. Madura United, kata dia, memiliki mentalitas yang luar biasa di pertandingan ini.
"Yang jelas dari awal saya bilang kepada pemain bahwa jangan lihat Persikabo dari posisi klasemen. Saya lihat Persikabo punya potensi yang besar untuk mengejutkan tim papan atas," ujarnya selepas pertandingan.
"Mentalitas seperti ini yang harus kita jaga. Mentalitas bahwa sebelum peluit panjang berbunyi, tidak ada kata kalah. Walaupun kita tertinggal, kita harus berusaha dan kerja keras tanpa mengenal kata lelah dan capek," sambungnya.
Kemenangan ini makin memperpendek jarak Madura United dengan posisi empat besar. Kini Madura United berada di posisi kelima klasemen sementara. Mereka mengoleksi 42 poin dari 26 laga.
Madura United hanya kalah selisih gol dari Bali United dan Persib Bandung, yang menempati urutan ketiga dan keempat. Bedanya, Bali United dan Persib baru bermain sebanyak 25 pertandingan.
"Yang jelas kita sangat bersyukur bisa mendapatkan tiga poin di kandang meskipun dengan cara yang tidak mudah. Kita juga berterima kasih kepada suporter yang sudah hadir dan tidak kenal capek untuk memberikan dukungan kepada kita," tuturnya.
Ungkapan senada juga disampaikan gelandang Madura United, Ricky Ariansyah. Pemain berusia 26 tahun ini mengaku bersyukur timnya meraih merebut poin penuh di kandang.
"Untuk pertandingan ini, kita tahu tempo sangat tinggi. Kita tertinggal di babak pertama. Tapi alhamdulillah kita bisa keluar dari tekanan dan bisa membalikkan kedudukan di babak kedua," pungkas Ricky Ariansyah.
(abq/iwd)