Kisah Persebaya Mengalah dari Persipura dengan Skor 0-12

Kisah Persebaya Mengalah dari Persipura dengan Skor 0-12

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 20:35 WIB
Persebaya sudah mengungkapkan keinginannya kepada Pemkot Surabaya untuk menjadikan Stadion Gelora 10 November sebagai tempat latihan. Keinginan Persebaya bukan tanpa alasan.
Stadion Gelora 10 November Surabaya saksi bisu Persebaya kalah selusin gol dari Persipura (Foto: Istimewa)
Surabaya - Persebaya Surabaya dalam sejarah sepakbola Indonesia pernah tercatat melakukan sepakbola gajah. Peristiwa ini terjadi pada 36 tahun silam tepat hari ini di era Liga Perserikatan.

Sepakbola gajah merupakan istilah pertandingan yang dilakukan sebuah tim dengan berusaha untuk kalah dari lawannya. Cara ini jelas tak menjunjung nilai-nilai sportifitas dalam olah raga.

Sepakbola gajah yang dilakukan Persebaya sendiri terjadi kala berjumpa dengan Persipura. Bajul Ijo kala itu menjamu lawannya Tim Mutiara Hitam di Stadion Tambaksari, Surabaya.

Dalam laga itu, Persebaya sengaja mengalah kepada Persipura dengan skor 0-12. Kekalahan selusin gol ini terjadi pada Minggu, 21 Februari 1988.

Lalu bagaimana awal ceritanya klub sebesar Persebaya bisa melakukan sepakbola gajah yang tak menjunjung sportifitas itu?

Semuanya bermula pada putaran I Perserikatan 1986, Persebaya kala itu sempat bercokol di puncak klasemen. Namun seiring berjalannya waktu, performa Bajul Ijo turun.

Persebaya pada akhirnya hanya mampu finis di posisi keempat klasemen Wilayah Timur. Mereka gagal lolos ke babak enam besar. Di laga pamungkas, Persebaya takluk 1-2 dari Perseman Manokwari.

Di sisi lain, PSIS Semarang, yang sudah memastikan diri lolos ke babak enam besar, dianggap sengaja mengalah saat melawan PSM Makassar. PSM berhasil menang 1-0 dari PSIS. Hasil tersebut membuat PSM lolos ke babak enam besar.

Hal itulah yang menjadi penyebab Persebaya dan publik Surabaya menyimpan dendam kepada PSIS. Padahal jika PSIS menang, Persebaya masih punya peluang lolos. Apalagi kala itu PSIS Semarang dan Persebaya rivalitasnya juga sangat kental.

Momen balas dendam pun datang pada 2 tahun kemudian, tepatnya 21 Februari 1988. Kali ini situasinya berbalik. PSIS bisa lolos ke babak selanjutnya jika Persebaya bisa memenangi pertandingan kontra Persipura.

Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh petinggi Persebaya untuk sengaja mengalah. Tujuannya jelas, agar PSIS tak lolos ke babak berikutnya.

"Pak Agil (mantan manajer Persebaya) saat itu alasannya kalau Persipura tidak lolos, hilang hiburan untuk masyarakat Irian Jaya (Papua)," cerita Muharom Rusdiana, mantan bek kanan Persebaya sekaligus kapten pada laga kontra Persipura, saat berbincang di kanal YouTube Omah Balbalan pada 2021 lalu.

"Akhirnya teman-teman dikumpulkan di Hotel Majapahit oleh Pak Agil, diberi tahu bahwa semua terutama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, maupun penggemar ingin mengajak Persipura lolos ke enam besar. Juga mengingat kami dulu pernah dikerjai oleh PSIS," tutur Muharom.

Dari situ pemain-pemain Persebaya diberi arahan untuk mengalah dari Persipura. Alhasil, Persipura menang dengan skor 12 gol tanpa balas.

Striker Persipura, David Mayor mencetak quintrick (lima gol) di laga itu. Mettu Duaramuri mencatatkan hattrick (tiga gol). Sementara empat gol lain lahir lewat Daniel Mauri, Carles Ohee, Martin Kaiba, dan Oddy Ansen.

"Saya tidak apa-apa diadili atau diskors, hanya saja itu kan tidak untuk memperkaya saya, tidak ada suap. Itu satu strategi waktu itu, masih sah-sah saja," tutur Muharom.

"Waktu itu kalau kami menyerang, justru dilempari sama suporter sendiri. Tapi kalau kami kebobolan, suporter bertepuk tangan," katanya.

Persipura pada akhirnya berhasil lolos ke babak enam besar lewat peringkat ketiga Wilayah Timur. Sementara PSIS Semarang terbenam di posisi kelima dan gagal melaju ke babak selanjutnya.

Menariknya, pada musim itu, Persebaya berhasil menjuarai kompetisi Perserikatan pada musim tersebut. Klub kebanggaan Arek Suroboyo ini berhasil mengkandaskan Persija Jakarta di partai final dengan skor 3-2.


(abq/iwd)


Hide Ads