Arema FC menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih menggantikan Fernando Valente. Berikut rekam jejak Widodo di kancah sepakbola Indonesia.
Widodo bukanlah nama asing bagi sepakbola Indonesia. Dia memiliki karier yang mentereng baik sebagai pemain maupun pelatih.
Karier kepelatihan Widodo dimulai saat dia menjadi asisten pelatih. Pelatih berusia 53 tahun ini pernah menjadi asisten pelatih di sejumlah tim, seperti Petrokimia Putra Gresik, Persijap Jepara, hingga tim nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo dipercaya pertama kali menjadi pelatih kepala tim pada musim 2008/2009. Dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL), Widodo kala itu ditunjuk menangani Persela Lamongan.
Sempat dipanggil tim nasional, Widodo lantas melatih Gresik United pada 2013. Kemudian pada 2016, pria kelahiran Cilacap itu menangani Sriwijaya FC.
Selang semusim, Widodo mendaratkan pilihannya ke Bali United. Dia melatih klub berjuluk Serdadu Tridatu itu dari 2017 hingga 2018.
Setelah kontraknya berakhir, Widodo lalu menangani Persita Tangerang di Liga 2 pada 2019. Tangan dingin Widodo sukses mengantarkan tim promosi ke Liga 1 2020. Usai tiga tahun di Persita, Widodo pindah ke Bhayangkara FC.
Terakhir, Widodo tercatat menjadi pelatih Deltras FC di Liga 2 2023/2024. Dia berhasil membawa The Lobster lolos ke babak 12 besar, tapi gagal mencapai fase semifinal.
Kini, Widodo ditunjuk menangani Arema FC. Penunjukannya ini disebut manajemen Arema FC sebagai langkah cepat seusai memecat Fernando Valente yang gagal membawa keluar dari zona degradasi.
"Di situasi seperti ini manajemen harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim," ungkap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).
(abq/iwd)