Pemain Kena Sanksi Komdis, Ini Respons Arema FC U-20

Pemain Kena Sanksi Komdis, Ini Respons Arema FC U-20

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 03 Feb 2024 06:15 WIB
Manajer Tim Arema FC U-20, Hifrery
Foto: Manajer Tim Arema FC U-20, Hifrery (Dok.Istimewa)
Malang -

Arema FC U-20 memberikan respons terkait sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada salah satu pemainnya, Jonathan Arya Prawira.

Jonathan mendapatkan sanksi akibat insiden kartu merah langsung yang dia terima saat Arema FC U-20 berhadapan dengan Persis Solo U-20 dalam kompetisi Elite Pro Academy 2023 di Lapangan Kota Barat pada Minggu (21/1/2024),

Berdasarkan keterangan Komdis, Jonathan dinilai menggunakan tubuhnya secara berlebihan sehingga melukai leher pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, dalam insiden itu komdis menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak empat kali dan denda Rp 5 juta.

Terkait hukuman tersebut, sanksi larangan bermain tentu tidak berpengaruh terhadap Arema FC U-20 sebab perjalanan Singo Edan muda sudah terhenti di fase penyisihan grup.

ADVERTISEMENT

"Surat dari komdis sudah kami terima. Semua menjadi pelajaran berharga, namun kalau boleh dilihat lagi sebenarnya saat itu berada dalam posisi fifty-fifty, tapi sekali lagi semoga ini menjadi pelajaran berharga baik untuk Jojo (Jonathan) dan tim secara keseluruhan," ungkap Manajer Tim Arema FC U-20, Hifrery kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

Laga Arema FC U-20 kontra Persis Solo U-20 merupakan pertandingan terakhir di Grup B EPA. Di babak penyisihan tersebut, Arema FC U-20 harus mengakhiri perjuangan dengan berada di posisi ke-4 dengan mengemas 23 poin.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads