Syukur Reva Adi Utama Hidupi 16 Orang dari Bisnis Konveksinya

Cooling Break

Syukur Reva Adi Utama Hidupi 16 Orang dari Bisnis Konveksinya

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 25 Jan 2024 20:59 WIB
Reva Adi Utama
Reva Adi Utama memantau proses pembuatan jersei. (Foto: Reva Adi Utama for detikJatim)
Surabaya -

Reva Adi Utama tahu betul apa yang harus dilakukan saat masih aktif berkarier sebagai pemain sepak bola. Kapten Persebaya Surabaya ini memilih mengalokasikan pendapatannya untuk membangun bisnis sebagai investasi jangka panjang.

Bisnis konveksi sudah ditekuni Reva selama hampir 4 tahun. Dia membangun bisnis tersebut di Kabupaten Sleman. Bisnis konveksinya diberi nama Summa Production.

Summa Production awalnya hanya memproduksi baju renang. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pesanan yang datang dari berbagai bidang olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan istri berpikir usaha apa ya yang tidak jauh-jauh dari kerjaan kita. Kan, istri juga mantan atlet polo air. Jadi kita memutuskan bisnis konveksi yang memproduksi semua jersei olahraga," cerita Reva Adi saat dihubungi detikJatim, Kamis (25/1).

Dengan nama besarnya, bisnis konveksi Reva saat ini telah berkembang pesat. Produk-produknya telah digunakan banyak orang. Mulai dari perenang timnas, klub-klub Liga 3, hingga banyak komunitas.

ADVERTISEMENT

"Sebulan itu kurang lebih 4.000-5.000 jersei. Bahkan baru-baru ini baru saja masuk 1.500 pesanan," terangnya.

Lantaran produksi terus meningkat dan pesanan terus mengalir deras, Reva kemudian memutuskan untuk merekrut karyawan. Tidak hanya itu, dia juga menambah alat produksi seperti mesin jahit dan mesin print.

"Awalnya saya produksi sama istri sendiri, tanpa karyawan. Tapi sekarang alhamdulillah sudah punya 16 karyawan," beber mantan pemain Madura United tersebut.

Reva mengaku bersyukur bisnis konveksinya telah menghidupi banyak keluarga. Dia berharap agar bisnisnya bisa terus tumbuh dan makin dipercaya banyak orang.

"Saya juga mengajak teman-teman atlet untuk mau berbisnis. Jangan sampai mereka jadi atlet kemudian habis begitu saja" kata suami Alya Nadira tersebut.

Mengenai nama konveksinya, Reva membeberkan alasan memilih kata Summa Production. Nama itu dipilih karena kenekatan dia dalam membuka bisnis saat merebaknya COVID-19.

"Summa itu dari bahasa latin, artinya nekat. Jadi saya bener-bener bangun bisnis ini dengan nekat karena saat itu masih COVID. Saya bangun bisnis waktu semua bisnis vakum. Dan alhamdulillah sekarang sudah bertahan selama 4 tahun," ucapnya.

Meski saat ini tengah sibuk di Surabaya, Reva mengaku tak khawatir dengan bisnisnya. Sebab, dia punya orang kepercayaan untuk mengurus konveksinya di Sleman.

"Ada orang yang saya percaya di sana. Kita selalu meeting tiap hari. Saya juga bisa pantau lewat CCTV," pungkas pria berusia 27 tahun itu.

Cooling Break, salah satu rubrik khas detikJatim yang mengulas tentang aktivitas pemain sepakbola klub-klub Jatim di luar lapangan hijau. Mulai hobi, aktivitas bersama keluarga, tempat nongkrong favorit, koleksi pribadi, dan lain-lain. Cooling Break tayang tiap hari Kamis.




(fat/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads