.webp)
Persela Lamongan harus puas berbagi poin melawan Deltras FC dalam matchday keempat Grup Y babak 12 besar Liga 2. Hasil seri 0-0 membuat Persela gagal mengkudeta Deltras dari puncak klasemen.
Laga Persela vs Deltras tersaji di Stadion Bumi Wali, Tuban. Laga pimpin wasit Muhammad Iqballuddin.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut. Laskar Joko Tingkir sebenarnya menargetkan poin penuh agar bisa menggeser Deltras dari puncak klasemen. Namun hal itu tak terealisasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil imbang ini tidak kami inginkan. Kami sebenarnya menargetkan 3 poin untuk menjaga asa lolos ke babak 12 besar," ujar Djanur selepas pertandingan.
Menurut Djanur, Persela cukup menguasai pertandingan. Mereka menguasai 63 persen penguasaan bola. Laskar Joko Tingkir juga membukukan 7 tembakan, di mana 2 tembakan tepat sasaran.
"Banyak peluang yang kami ciptakan. Tapi kami tidak bisa mencetak gol. Kita juga menguasai pertandingan tapi tidak menang," tuturnya.
Hasil imbang ini membuat Deltras tetap di puncak klasemen dengan 6 poin. Sementara Persela di urutan kedua dengan 5 poin.
Meski gagal mengudeta Deltras, Djanur tetap optimistis bisa lanjut ke babak semifinal. Sebab, Persela masih menyisakan dua pertandingan sisa melawan Malut United dan Bekasi City.
"Kami masih punya 2 pertandingan sisa. Dua laga itu akan kami optimalkan," bebernya.
Hal senada juga diungkapkan striker Persela Herman Dzumafo. Striker naturalisasi itu manyatakan kurang puas timnya gagal merengkuh poin penuh. Dia berjanji akan berusaha memberikan yang terbaik di dua laga sisa.
"Kami akan memaksimalkan dua pertandingan sisa. Kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik," terangnya.
(abq/iwd)
