.webp)
Tidak ada gol yang tercipta dalam laga Persela Lamongan kontra Deltras FC. Kedua tim berbagi poin setelah laga berakhir dengan skor 0-0.
Laga Persela vs Deltras berlangsung di Stadion Bumi Wali, Tuban. Laga dipimpin wasit Muhammad Iqballudin.
Kedua tim sama-sama tampil dengan tempo sedang di awal babak pertama. Mereka terlihat masih meraba-raba kekuatan lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki menit 20, Persela tampak masih kesulitan membongkar lini pertahanan Deltras. Sementara Deltras lebih banyak menyerang lewat serangan balik cepat.
Persela mendapatkan peluang emas melalui Rafiud Drajat pada menit 29. Menusuk dari sisi kanan, Rafiud kemudian melepaskan tendangan keras mendatar di dalam kotak penalti. Namun bola hanya menggetarkan jala sebelah samping gawang Deltras.
Dwiki mengirimkan umpan tarik ke dalam kotak penalti Persela. Sempat terjadi kemelut, beruntung bola bisa diamankan dengan baik oleh Samuel Reimas.
Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Skor 0-0 menutup paruh pertama.
Rendi mencoba melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sepakannya hanya melebar tipis dari gawang Persela.
Tak berselang lama giliran Raka Cahyana yang melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Bola hanya melambung tipis dari mistar gawang.
Persela memperoleh kesempatan melalui sepak pojok sebanyak tiga kali secara beruntun. Namun semuanya belum membuahkan hasil.
Tempo permainan makin meningkat jelang berakhirnya pertandingan. Jual-beli serangan pun tersaji.
Namun tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Skor akhir 0-0.
Susunan pemain
Persela: Samuel Reimas (GK), Alfin Tuasalamony, Dede Sapari, Ikhwan Ciptady, Rafiud Drajat, Ade Jantra (Ridwan Tawainella), Kim Dohyun, Marten Sawery (Lee Yujun), Rahel Radiansyah (Aldi Al Alchya), Zulham Zamrun (C), Silvio Escobar (Herman Dzumafo)
Deltras: Fery Bagus (Bima Koto) (GK), Rendra Teddy, Yusuf Usemahu, Muhammad Idris, Raka Cahyana, Bima Ragil, Oliveira Thiago, Rendri Irwan (Amar Fadzillah)(C), Dwiki Mardiyanto, Januar Eka (Rosalvo), Thaufan Hidayat (Crah Angger).
(abq/iwd)
