.webp)
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku bangga dengan progress yang ditunjukkan anak asuhnya di internal game. Namun, menurutnya, masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi.
Persebaya melakukan internal game perdana di bawah asuhan Paul Munster. Internal game itu dimainkan pemain tim utama yang dibagi menjadi dua kubu, yakni tim hijau dan tim putih.
Walau bertajuk internal game, Munster yang didampingi asisten pelatih Uston Nawawi menggelar pertandingan itu layaknya pertandingan sesungguhnya. Laga dipimpin wasit dan dua asisten wasit nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, tim hijau berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Tiga gol tim hijau dicetak Paulo Henrique (brace) dan Dusan Stevanovic. Sementara gol tunggal tim putih dihasilkan Oktavianus Fernando.
Paul Munster mengaku bangga melihat penampilan anak asuhnya di internal game itu. Pemain Persebaya, kata Munster, sudah mulai paham taktik dan cara bermain yang ingin dia tampilkan.
"Secara keseluruhan saya puas. Ini pertandingan pertama setelah kami berlatih setiap hari. Pemain mulai memahami bagaimana kami ingin bermain," ujar Munster.
Kendati demikian Munster menilai masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi dalam skuadnya. Kekurangan itu akan dievaluasi dalam sesi latihan terdekat.
"Tentu ada beberapa situasi yang membuat saya tidak puas, tetapi tidak masalah, karena sekarang saya punya waktu untuk memperbaikinya dalam latihan dan juga menunjukkannya kepada pemain," tuturnya.
Persebaya berencana kembali menggelar pertandingan internal pekan depan. Kemudian pada pekan berikutnya, tepatnya pada Selasa (30/1), Persebaya sudah dinanti PSIS Semarang. Laga tunda pekan ke-20 itu rencananya akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
"Minggu depan kami akan memiliki pertandingan lagi, dan kemudian minggu berikutnya itulah awal kompetisi. Jadi, seharusnya kami siap, tetapi kebugaran pemain masih perlu ditingkatkan," pungkas Munster.
(dpe/iwd)
