Persebaya Surabaya tidak pernah berhenti melahirkan pesepak bola muda berbakat. Setelah era Rachmat Irianto, Rizki Ridho, dan Marselino Ferdinan, kini muncul lagi Toni Firmansyah.
Toni baru-baru ini mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20. Wonderkid jebolan SSB Putra Mars Surabaya itu akan mengikuti TC di Jakarta hingga 28 Januari 2024.
Jika ditarik ke belakang, kisah Toni tak berjalan mulus. Dia sempat mengalami cedera parah sebelum mendapatkan panggilan dari Indra Sjafri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Toni bersama Persebaya sendiri bermula dari pertandingan pramusim. Dia unjuk gigi dalam laga Persebaya vs Persis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023).
Masuk sebagai pemain pengganti, Toni sukses mencetak gol. Golnya sekaligus mengantarkan Persebaya menang dengan skor 4-3.
Berkat kontribusinya itu, Toni mulai diberi kepercayaan lebih oleh Aji Santoso yang saat itu masih menjadi nakhoda tim.
Toni kembali memperlihatkan performa impresifnya bersama Persebaya di Liga 1 2023/2024. Dia langsung tampil menawan di laga debutnya melawan Persis Solo, Sabtu (1/7/2023).
Masuk di menit 65 menggantikan Song Uiyoung, Toni melakukan akselerasi dengan melewati penjagaan bek Persis. Bola cut back-nya gagal diantisipasi dengan baik oleh M Faqih sehingga bola melaju ke gawang.
Gol bunuh diri M Faqih atas usaha Toni itu menjadi penentu kemenangan Persebaya 3-2 dari Persis Solo. Atas penampilannya tersebut, Aji Santoso tak ragu memuji kualitas pemain berusia 18 tahun ini.
"Lawan bisa bunuh diri karena dia melakukan solo run. Dia melakukan track bolanya kencang, akhirnya lawan bunuh diri," papar Aji selepas pertandingan melawan Persis kala itu.
"Artinya sudah terpatahkan lagi, bahwa pemain tidak harus berpengalaman. Pengalaman itu perlu tetapi bahwa kualitas lebih penting," sambung Aji.
Setelah pertandingan debutnya, Toni terus diberikan waktu bermain. Dia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.
Sayangnya, Toni menderita cedera saat sesi latihan. Cedera patah tulang selangka membuat Toni harus absen selama 7 pekan.
"Toni kemarin pas uji coba, dia jatuh dan tidak pas saat mendarat. Dia didiagnosis rumah sakit ada patah tulang di bagian bahu," ucap dr Ahmad Ridhoi, Selasa (29/8/2023).
Pemain berusia 18 tahun itu mengukir comeback-nya saat Persebaya berkunjung ke kandang Barito Putera. Persebaya takluk 0-2 dari Barito.
Saat kompetisi libur, kabar bahagia lantas mendatangi Toni. Dia untuk pertama kalinya mendapatkan panggilan TC bersama Timnas Indonesia U-20.
Pemain berusia 18 tahun ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Toni akan berusaha ekstra keras untuk mendapatkan posisi di skuad Garuda Muda.
"Ya tentunya bersyukur. Alhamdulillah bisa dipanggil Timnas dan baru pertama ini tentunya saya tidak ada menyia-nyiakan kesempatan emas ini," ujar Toni seperti dilansir laman resmi klub.
"Saya sudah meminta restu kepada orang tua dan juga pelatih, jadi harus bekerja keras lagi," pungkasnya.
(abq/iwd)