Muhammad Hidayat menjadi pemain paling setia bersama Persebaya Surabaya. Bagaimana tidak, dia sudah membela tim berjuluk Bajul Ijo sejak tahun 2017.
Persebaya saat itu baru kembali ke pelukan PSSI dan diputuskan berkompetisi di Divisi Utama (Liga 2) 2017. Hidayat dan rekan-rekannya langsung menorehkan sejarah pada musim perdananya. Dia sukses mengantarkan Persebaya menjuarai Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1.
Di kasta tertinggi, Persebaya tergolong cukup konsisten. Pada musim 2018, musim pertama di Liga 1, Bajul Ijo finis di urutan kelima dengan torehan 50 poin. Lalu pada 2019, Persebaya finis di posisi kedua dengan torehan 54 angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Moncernya Robson Duarte Bersama Persebaya |
Kompetisi sempat terhenti pada 2020 akibat COVID-19. Kemudian, pada musim 2021/2022, Persebaya menempati urutan kelima dengan 63 poin. Sementara pada musim 2022/2023, Persebaya finis di posisi keenam dengan raihan 52 poin.
Penampilan cukup konsisten itu membuat para pemain kunci Persebaya diincar tim-tim lain. Satu per satu pemain Persebaya yang menjuarai Liga 2 2017 kemudian memilih pergi. Namun, tidak demikian dengan Hidayat. Dia tetap setia berseragam klub kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.
Bahkan, Hidayat baru saja memperpanjang kontraknya pada Mei 2023. Pemain kelahiran Bontang ini menandatangani kontrak baru selama 2 tahun.
"Alhamdulillah bersyukur dan berterima kasih dari Persebaya dan kepada manajemen dan pelatih, masih memberikan kepercayaan kepada saya buat bertahan dan berjuang bersama Persebaya dua musim ke depan," ucap Muhammad Hidayat usaia menandatangani kontrak barunya saat itu.
Pada musim 2023/2024 ini, Hidayat awalnya sempat kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan bermain. Namun seiring berjalannya waktu, pemain berusia 27 tahun ini mulai kembali dipilih untuk turun di lini tengah.
Hidayat dikenal sebagai gelandang bertahan yang taktis dan berani. Dia tak ragu melancarkan tekel-tekel bersih untuk memutus serangan lawan.
Kini, Hidayat sudah berseragam Persebaya selama 6 tahun. Selama periode itu, dia telah tampil sebanyak 120 kali dan menorehkan 4 assist.
Di era sepak bola modern, kesetiaan terhadap suatu klub begitu mahal. Dan, Hidayat menunjukkan itu.
(hil/dte)