Dejavu Persebaya Ditangani Tiga Pelatih Bakal Terulang

Liga 1

Dejavu Persebaya Ditangani Tiga Pelatih Bakal Terulang

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 28 Des 2023 17:46 WIB
Persebaya akan bertandang ke kandang PSIS Semarang. Pelatih Persebaya Aji Santoso menargetkan skuad Bajul Ijo meraih minimal satu poin.
Eks pelatih Persebaya Aji Santoso bersama karteker Uston Nawawi (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Persebaya bakal mengalami dejavu gonta-ganti pelatih seperti pada musim 2019. Saat itu kursi pelatih berganti dari Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, dan Aji Santoso.

Sama seperti sebelumnya, Persebaya juga bakal mengalami hal yang sama pada musim 2023. Sebab saat ini, Persebaya tengah mendatangkan pelatih baru lagi.

Persebaya sendiri telah dilatih mulai dari Aji Santoso, kemudian Josep Gombau. Dan kini, rumor menyebut Paul Munster akan didatangkan untuk menjadi pelatih ketiga pada musim 2023/2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti kita berusaha untuk secepatnya mendapatkan pelatih definitif karena memang posisi coach Uston belum bisa. Jadi langkah-langkah pendekatan sudah kita lakukan dalam seminggu terakhir," kata Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi, Kamis (28/12/2023).

Pelatih Persebaya Musim 2019

Pada musim 2019, Persebaya di bawah Djadjang Nurdjaman memulai dengan mengecewakan yakni tak meraih kemenangan selama tiga laga beruntun. Beruntung pelatih asal Majalengka itu mampu membangkitkan performa timnya.

ADVERTISEMENT

Namun hal itu tak lama. Karena Persebaya kembali puasa kemenangan dalam 5 laga beruntun. Puncaknya, Djanur pun kehilangan posisinya sebagai pelatih kepala usai pertandingan melawan Madura United.

Dalam laga pekan ke-13 itu, Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh tim tamu. Manajemen sempat menunjuk Bejo Sugiantoro sebagai pelatih sementara selama 2 bulan. Setelah itu, Wolfgang Pikal mengambil alih tim.

Sayangnya di bawah asuhan pelatih asal Austria ini, Persebaya tak kunjung tampil apik. Rendri Irwan dkk tak sekalipun meraih kemenangan dalam 4 laga beruntun.

Persebaya menorehkan 1 kali imbang dan menderita 3 kekalahan. Imbasnya, Pikal hanya bertahan seumur jagung di Surabaya.

Persebaya kemudian menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Pikal. Tugas berat menanti Aji karena harus bisa mengembalikan tim ke tren positif.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Aji sukses membuat Persebaya tampil trengginas. Persebaya bahkan sempat tidak terkalahkan dalam 10 laga berturut-turut.

Performa impresif itu mengantarkan Persebaya finis di posisi kedua Liga 1 2019. Persebaya mengoleksi 54 poin dalam 34 pertandingan.

Selanjutnya, Persebaya mengalami dejavu musim 2019.

Dejavu Musim 2023

Aji Santoso menjadi pelatih Persebaya terlama dalam sejarah Liga 1. Dia menangani Persebaya selama 1382 hari. Kebersamaan Aji dan Persebaya harus berakhir lantaran tim tampil jeblok pada awal Liga 1 2023/2024.

Ernando Ari dkk hanya meraih 1 kemenangan dalam 6 pertandingan pembuka. Satu-satunya kemenangan tercipta pada pekan perdana saat bersua Persis Solo. Kala itu, Persebaya menang 3-2 di Stadion Manahan.

Karena gagal membawa Persebaya tampil istimewa, Aji lalu diistirahatkan oleh manajemen. Tak berselang lama, Aji memutuskan pergi dari Persebaya dan menerima pinangan Persikabo 1973. Kendali tim kemudian dialihkan ke karteker Uston Nawawi.

Di bawah tangan dingin Uston, Persebaya bermain luar biasa. Mereka tidak terkalahkan dalam lima laga beruntun. Rinciannya, Persebaya meraih 4 kemenangan dan 1 imbang.

Namun, lisensi kepelatihan Uston yang belum AFC Pro membuat Persebaya harus merekrut pelatih baru. Persebaya mendatangkan pelatih asal Eropa, Josep Gombau. Kehadirannya diharapkan bisa meneruskan catatan impresif tim yang telah dibangun Uston.

Akan tetapi, harapan itu tak menjadi kenyataan. Persebaya justru tampil buruk di bawah pelatih asal Spanyol tersebut. Reva Adi Utama dkk hanya meraih 1 kemenangan. Sisanya 1 hasil imbang dan menderita 4 kekalahan.

Kekalahan 0-4 dari Persik Kediri membuat mimpi indah Gombau di Bajul Ijo berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Hasil buruk itu membuat manajemen kembali menunjuk Uston sebagai pelatih interim.

Namun, tangan dingin Uston belum bisa mengantarkan Persebaya kembali tampil impresif. Bahkan Bajul Ijo menutup tahun 2023 dengan puasa kemenangan dalam 9 laga beruntun.

Akibatnya, Persebaya tercecer di posisi ke-13 klasemen sementara. Klub kebanggaan Arek Suroboyo itu mengoleksi 26 poin dari 22 pertandingan.

Kini, Persebaya akan mendatangkan pelatih baru lagi. Menurut kabar yang beredar, manajemen Persebaya sudah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

Halaman 2 dari 2
(abq/iwd)


Hide Ads