.webp)
Persatuan Sepak Bola Kediri Kabupaten (Persedikab) Kediri kembali meniti karir dengan mengikuti Liga 3 Jawa Timur. Terkait hal ini, Ketua Umum Persedikab Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menginginkan ekosistem sepak bola di Kediri kembali hidup.
Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, menyebutkan dengan dimandatinya sebagai Dewan Pembina Persik, pihaknya ingin mewujudkan ekosistem sepak bola di Kediri raya yang dimulai dari pencarian bibit pemain, liga amatir, hingga profesional.
"Ini bentuk komitmen dari Kabupaten Kediri. Kebetulan saya di dua tim Persedikab dan Persik. Artinya saya betul-betul mencoba untuk bagaimana sebuah ekosistem sepak bola, dimulai dari liga amatir sampai liga profesional menjadi satu kesatuan," kata Mas Dhito alam keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan tersebut disampaikan Mas Dhito saat mengikuti Opening Ceremony Liga 3 di Stadion Canda Bhirawa Kabupaten Kediri, (5/12).
Mas Dhito berharap digelarnya kembali Liga 3 yang sempat tertunda ini bisa berjalan hingga akhir. Menurutnya, hal tersebut harus diimbangi dengan kesiapan performa tim dalam melakoni setiap pertandingan. Terlebih, kesiapan tersebut menjadi sangat krusial untuk memenuhi target Persedikab menuju ke kancah yang lebih tinggi yakni Liga 2.
"Tentunya target naik kasta tetap menjadi impian persedikab untuk naik ke liga 2," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh menilai Kabupaten Kediri sangat serius menjadi tuan rumah Liga 3. Ia mengatakan hal tersebut terbukti dengan keberhasilan Persedikab U-17 yang menjuarai Piala Soeratin dan juga akan dibangunnya Stadion Gelora Daha Jayati.
Ahmad pun mengungkapkan pihaknya berharap untuk ke depannya akan banyak pemain nasional yang muncul dari Kediri. Hal ini pun diikuti dengan pembinaan dan program yang dimiliki Kabupaten Kediri sebagai percepatan sepak bola.
"Apalagi sekarang bupatinya (Mas Dhito) serius mengawal semuanya dengan baik. Saya berharap tambahan klub liga 2 banyak dari Jawa Timur, salah satunya Kediri," terangnya.
Adapun dalam laga pertama di fase penyisihan, Persedikab mampu mengalahkan tamunya AC Majapahit dengan skor tipis yakni 1-0. Sejak awal babak pertama, Persedikab menyerang sisi kedua sayap, peluang pertama pun terjadi ketika tendangan Rendhi Tyas mengenai tiang gawang.
Namun, Gol baru tercipta pada menit ke 29 ketika M. Nasikin dilanggar di depan kotak penalti. Hasbiyanto yang mengeksekusi tendangan bebas dapat merobek sisi kanan gawang AC Majapahit. Sedangkan di babak kedua tak ada satu goal pun yang tercipta dari kedua kesebelasan hingga peluit berakhir skor tetap bertahan 1-0 atas keunggulan Bledug Kelud.
(akd/ega)
