PUPR Paparkan Detail Rencana Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan

PUPR Paparkan Detail Rencana Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 15 Des 2023 16:47 WIB
Desain Stadion Surajaya Lamongan
Desain denah pembangunan Stadion Surajaya (Foto: Dispora Lamongan)
Lamongan -

Rencana pembangunan Stadion Surajaya Lamongan terus dimatangkan. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pemaparan terkait rencana pembangunan stadion kebanggaan warga Lamongan itu pada Kamis (14/12).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Strategis 2 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR, Cahyani Ainin Azizah mengatakan paparan tersebut dilakukan untuk memperjelas terkait pelaksanaan pembangunan Stadion Surajaya.

"Kita perjelas terkait dengan nanti pelaksanaannya akan seperti apa, konsep desain dari perencanaan seperti apa. Kemudian kapasitas yang memang bisa dilaksanakannya seperti apa. Misalnya dari sebelumnya non-single seat menjadi single seat," kata Cahyani di Aula Lantai 3 Gedung Pemkab Lamongan, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cahyani menjelaskan nantinya Stadion Surajaya akan memiliki kapasitas 12.097 penonton dan seluruhnya menggunakan single seat atau kursi tunggal. Kemudian untuk ruang ganti ada 4 ruangan, di mana setiap ruangan terdiri dari ruang ganti pemain, ruang ganti pelatih, ruang pijat dan fasilitas sanitasi.

Sedangkan untuk lapangan, Stadion Surajaya akan dibangun dengan struktur lapisan sesuai dengan standar FIFA, dengan menggunakan rumput Zoysia Matrella. Total anggaran untuk Stadion Surajaya yakni sebesar Rp 292 miliar.

ADVERTISEMENT

Dana tersebut tidak hanya untuk bangunan utama, tapi juga untuk pembangunan area stadion. Proses pembangunannya ditargetkan selesai dalam kurun waktu 13 bulan.

"Yang kita bangun itu bukan hanya stadionnya saja, tapi juga kawasannya. Kami juga memberikan dampak ekonomi terhadap sekitar dari stadion, itu juga sudah kita masukkan ke dalam perencanaan," tuturnya.

Konsultan perencana Muhammad Aulia Azwar menambahkan wajah Stadion Surajaya dan seluruh area di sekitar nantinya akan benar-benar mengalami perubahan total.

PUPR memaparkan rencana pembangunan Stadion SurajayaPUPR memaparkan rencana pembangunan Stadion Surajaya (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)

Bahkan, area di kawasan Stadion Surajaya juga akan ditata ulang. Perubahan itu mulai dari pembangunan pagar pembatas luar untuk skrining penonton, seluruh area parkir juga akan diaspal.

"Jadi semuanya memang sudah mencakup lingkup pekerjaan terkait dengan perencanaan stadion, mulai pekerjaan arsitektur, struktur, mekanikal elektrikalnya, kemudian infrastruktur," tutur Aulia.

Untuk arena pertandingan, selain lapangan yang berstandar FIFA, kata Aulia, juga akan ditunjang penerangan menggunakan lampu LED. Menurutnya, pembuatan desain Stadion Surajaya juga telah memperhitungkan aspek keamanan.

Tak terkeceuali saat evakuasi suporter ketika terjadi kejadian di luar dugaan juga diperhitungkan. Seluruh suporter di setiap sektor maksimal bisa dievakuasi dalam waktu kurang dari tujuh menit sesuai aturan FIFA.

"Untuk penerangan lapangan, tingkat pencahayaan 1.500 lux. Dalam pembangunannya juga memenuhi aspek-aspek regulasi," paparnya.

Pembangunan Stadion Surajaya saat ini sedang proses lelang paket konstruksi sampai tahap pembuktian kualifikasi dan terjadwal dalam SPSE untuk penandatanganan kontrak pada tanggal 21 Desember 2023.

Penandatanganan kontrak baru dapat dilaksanakan apabila persetujuan Multi Years Contract dari Kementerian Keuangan terbit. Sambil menunggu waktu pelelangan, Pemda diharapkan dapat melaksanakan pembongkaran Stadion Surajaya dan memenuhi seluruh kewajiban dokumen readiness criteria.

Dalam kesempatan yang sama, Sekdakab Lamongan, Nalikan berharap setelah dibangun oleh Kementerian PUPR, Stadion Surajaya bisa menjadi magnet untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.

"Ini kebanggaan kita, kalau stadion ini jadi. Saya kira akan terjadi perkembangan luar biasa. Kalau kita sandingkan dengan ring-road (yang saat ini sedang dalam proses pembangunan), maka perkembangan ekonomi dan pengembangan pembangunan akan luar biasa," ucap Nalikan.

Pemaparan ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait yang ada di Pemkab Lamongan. Beberapa instansi terkait tersebut seperti Dinas Perkim Cipta Karya Lamongan, PU Bina Marga Lamongan, Dinas Pemuda dan Olahraga serta perwakilan suporter.




(abq/iwd)


Hide Ads