.webp)
Persela Lamongan harus puas berbagi poin dengan Gresik United. Ini menyusul Laskar Joko Tingkir ditahan imbang tanpa gol oleh Laskar Joko Samudro.
Laga tunda pekan ke-11 lanjutan Grup 3 Liga 2 tersebut digelar di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Rabu (6/12). Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman mengaku bersyukur atas hasil satu poin ini.
"Kami gagal meraih tiga poin, hanya mendapat satu poin. Tapi bagaimanapun kami syukuri saja," ujar pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut setelah pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan Persela melawan Gresik United sendiri berlangsung kurang greget. Duel kedua tim itu minim sekali peluang sepanjang laga.
Berdasarkan statistik yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persela melepaskan total 5 tembakan. Namun tidak ada satupun tembakan yang mengarah ke gawang Gresik United. Sementara Gresik United melepas 10 tembakan, satu di antaranya mengarah ke gawang Persela.
"Jalannya pertandingan sendiri saya pikir keduanya minim peluang. Bola lebih banyak (berkutat) di tengah. Keduanya tidak memiliki peluang yang membahayakan lawan masing-masing," tutur Djanur.
Senada, penjaga gawang Persela Samuel Reimas juga bersyukur atas hasil imbang melawan Gresik United. Menurutnya, dia dan teman-temannya sudah bekerja keras untuk meraih poin penuh, namun hal itu gagal terealisasi.
"Kami sudah berusaha dengan keras dan baik sesuai instruksi dari coach Djadjang Nurdjaman, tapi hari ini kami belum mendapatkan tiga poin, seperti target kami. Namun patut kami syukuri tambahan satu poin ini," tutur kiper berusia 31 tahun tersebut.
Hasil imbang ini tidak mempengaruhi posisi kedua tim. Persela masih berada di puncak klasemen Grup 3 dengan koleksi 26 poin dari 11 laga. Laskar Joko Tingkir sudah dipastikan lolos ke babak 12 besar.
Sementara Gresik United menempati posisi runner up dengan raihan 16 poin dari 10 penampilan. Gresik United masih memiliki tabungan dua pertandingan lagi untuk menentukan lolos atau tidaknya mereka ke babak selanjutnya.
(abq/iwd)
