Madura United kembali meraih hasil negatif saat menjamu Bali United. Kali ini klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kalah 1-2 dari Laskar Tridatu.
Duel kedua klub berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/11/2023). Madura United sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol Brandao Junior. Namun Bali United berhasil comeback melalui gol Rahmat dan Irfan Jaya.
Meski menderita kekalahan, pelatih Madura United Mauricio Souza menyebut timnya memberikan perlawanan yang sengit kepada Bali United. Namun, kesalahan yang dibuat anak asuhnya membuat Madura United harus takluk di kandang sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir pertandingan berjalan seimbang. Saya pikir strategi kita berjalan baik. Tapi kesalahan membuat Bali United mencetak dua gol," ujar pelatih Mauricio Souza setelah pertandingan.
Kekalahan dari Bali United ini membuat tren negatif Madura United terus berlanjut. Kini Fachruddin Aryanto dkk tidak pernah meraih kemenangan dalam lima laga beruntun. Mereka hanya meraih 1 poin dari seluruh pertandingan tersebut.
Posisi Madura United pun mengalami penurunan. Mereka saat ini telah keluar dari klasemen empat besar Liga 1, tepatnya berada di urutan keenam dengan koleksi 31 poin dari 20 pertandingan.
Mengenai tren negatif itu, gelandang Madura United Ricki Ariansyah menyebut ingin segera mengakhirinya di pertandingan selanjutnya. Dia juga tidak menampik bahwa catatan buruk itu cukup mempengaruhi mental para pemain.
"Memang yang namanya psikologis pemain untuk keluar dari zona bawah untuk menuju ke atas itu memang berat. Tapi kita akan terus mencoba untuk memperbaiki kesalahan kita. Pelatih pasti juga tahu bagaimana kita memperbaiki untuk menjalani pertandingan ke depan," terang Ricki.
(abq/iwd)