Amar Brkic akhirnya melakukan debut bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Ia mengeluhkan cuaca panas di Kota Surabaya.
Amar Brkic mendapatkan kesempatan bermain saat Indonesia melawan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (13/11) malam. Amar dimainkan pelatih Bima Sakti pada awal babak kedua menggantikan Jehan Pahlevi.
"Amar kami kasih kesempatan setelah babak pertama di ruang ganti. Amar, kami butuh kamu. Main semampu semaksimal kamu," kata Bima Sakti, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah laga berakhir, Bima mengaku sempat memeluk Amar. Pelatih berusia 47 tahun tersebut sembari menanyakan perasaan Amar usai menjalani debut bersama Garuda Muda.
Alih-alih menjawab penampilannya, Amar justru mengeluhkan suhu di Kota Surabaya yang sangat panas. Hal itu sangat berbeda dengan Jerman yang menjadi tempat tinggalnya.
"Begitu selesai tadi saya peluk, 'Amar gimana? Panas coach, panas banget panas sekali' dia bilang begitu," sambung Bima.
Meski mengeluhkan cuaca, Amar mengaku senang dengan debutnya. Sebab atmosfer Stadion GBT mampu menarik perhatian bagi pemain kelahiran Frankfurt tersebut.
"Aku merasa sangat bagus. Ini sangat luar biasa. Atmosfer dari fans merupakan hal pertama dalam hidupku. Kesempatan besar untukku bisa memperlihatkan performa," kata Amar.
(abq/iwd)