Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali merespon tanggapan warganet yang menyebut kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) jelek. Dia heran dengan munculnya suara yang mempermasalahkan rumput JIS.
Komentar rumput JIS jelek muncul di media sosial dengan mengandalkan visual di siaran langsung yang ada di televisi. Pada kenyataannya, tak ada keluhan dari tim-tim perserta Grup C dan pertandingan digelar lancar.
Zainudin Amali mengaku heran dengan munculnya suara yang mempermasalahkan rumput JIS. Sebab FIFA selaku pemegang otoritas sepakbola tertinggi di dunia sudah menyetujui JIS jadi venue pertandingan, yang artinya telah memenuhi standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu sudah ada pertandingan di JIS, tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari pemain maupun pelatih. Terkait penjadwalan, itu yang menentukan adalah FIFA, termasuk ada dua grup di situ. Keputusan dari FIFA, kondisinya aman dan bisa digunakan," kata Zainudin Amali, Minggu (12/11/2023).
JIS sendiri terpilih sebagai tuan rumah yang akan memainkan pertandingan dua grup, yakni Grup C dan E. Grup C diisi Inggris, Iran, Brasil, dan Kaledonia Baru. Sementara Grup E diisi Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Dari fase grup, total terdapat 12 pertandingan yang dimainkan di JIS. Itu belum termasuk babak 16 besar dan dua pertandingan perempat final. Total, akan ada 16 laga yang dimainkan di JIS.
Hal itu telah membuktikan bahwa FIFA mempercayai JIS memang layak untuk menggelar pertandingan level dunia. Itu pun sudah melalui renovasi rumput demi bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"FIFA menyatakan kondisinya aman. Jadi tidak perlu diperdebatkan," tegasnya.
(abq/dte)