.webp)
Presiden Madura United sekaligus Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Penetapan dilakukan setelah Achsanul Qosasi dinyatakan terlibat korupsi proyek menara Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Mengenai hal itu, Manajer Madura United Umar Wachdin buka suara. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab enggan mencampuradukkan urusan di luar sepak bola dengan kondisi tim.
"Saat ini tim fokus memperbaiki hasil negatif dari 4 pertandingan terakhir dan kami sudah kehilangan banyak poin di pertandingan tersebut maka kami menargetkan akan mengganti poin yang hilang tersebut di pertandingan bulan ini," ujar Umar Wachidin dalam keterangan yang diterima detikJatim, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madura United memang tampil buruk dalam sejumlah pertandingan terakhir. Dari 6 laga pamungkas, mereka hanya mampu meraih 1 kemenangan, 2 imbang, dan menderita 3 laga.
Terdekat, Madura United akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1. Pertandingan tersebut berlangsung pada Rabu (8/11/2023) sore.
"Hari ini latihan untuk mempersiapkan pertandingan melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-19," sambungnya.
Rentetan hasil negatif dalam sejumlah laga terakhir membuat Madura United mengalami penurunan klasemen. Kini, Hugo Gomes dan kolega menempati posisi keempat dengan torehan 31 poin dari 18 laga. Padahal Madura United sempat cukup lama bertahan di puncak klasemen sebelum akhirnya digusur Borneo FC Samarinda.
(abq/sun)
