Surabaya menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17. Ajang internasional ini akan berdampak bagi banyak sektor, termasuk wisata. Tidak hanya bagi Kota Pahlawan tetapi juga bagi daerah lain di Jawa Timur.
Agar dampak positif Piala Dunia ini dirasakan daerah tetangga, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sudah mulai berkolaborasi mempromosikan Piala Dunia U-17 dengan daerah tetangga di Jawa Timur.
"Terutama yang ada di Jawa Timur, terdekat Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto. Kami juga sampaikan melalui media-media tidak hanya nasional tapi internasional," kata Eri kepada detikJatim di Balai Kota Surabaya, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dia juga mempersilakan daerah lain di Jatim untuk menggabungkan promosi lokasi wisata masing-masing dengan tiket Piala Dunia U-17. Sehingga tidak hanya Surabaya yang merasakan dampaknya, tetapi daerah lain juga.
Bundling yang dimaksud Eri ialah paket wisata atau hotel dengan tiket nonton pertandingan Piala Dunia U-17. Akan ada fasilitas shuttle bus yang akan menjemput dan mengantar penonton dari sejumlah lokasi di Surabaya ke lokasi pertandingan di Stadion GBT.
"Kita bundling dengan hotel sekaligus tiket dan wisata sampai diantar ke GBT pulang lagi. Kami juga menyampaikan sosialisasi ini, endorse semuanya, kami juga kolaborasi dengan anak muda, para content creator," katanya.
Dengan bundling ini, bisa saling menggerakkan ekonomi untuk daerah lain termasuk Surabaya sendiri. Karena Surabaya atau Jawa Timur menjadi salah satu venue dan opening Piala Dunia U-17 dilakukan di Kota Pahlawan.
"Daerah yang disampaikan terkait promosinya. Per daerah bisa mengontak kami untuk menyampaikan ini ada sekitar 100 penonton misalnya nanti dihubungkan ke hotel dan bundling tiket, wisata, shuttle bus. Nanti disediakan harganya. Ini sudah digerakkan," ujarnya.
(dpe/iwd)