.webp)
Piala Dunia U-17 sudah di depan mata. Pemkot Surabaya memastikan sinyal di dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) lancar saat gelaran akbar ini. Ada Base Transceiver Station (BTS) mobile yang dipasang di stadion dan lapangan latihan pemain.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya telah menggandeng provider untuk memasang BTS ini. Eri mengatakan, ada 2 BTS mobile yang dipasang agar sinyal tetap kuat.
"Sehingga kita pasang penguat sinyal. 2 BTS mobile kita pasang di lapangan A, B, C dan GBT utara dan selatan. Biar sinyalnya tambah kuat," kata Eri saat ditemui detikJatim di ruang kerjanya, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Eri menyebut, pihaknya mengandalkan 2 BTS yang dipasang di stadion GBT sisi utara dan selatan. Artinya, tidak ada tower sinyal yang dipasang di area stadion.
Eri memastikan, 2 BTS itu cukup untuk meng-cover sinyal para penonton. Ini sesuai perhitungan jumlah penonton dan kapasitasnya.
"Sudah dihitung dengan jumlah kapasitas penonton. Kapasitas penonton Rp 50 ribu, tapi yang diizinkan hanya Rp 38 ribu yang dijual tiketnya," jelasnya.
Untuk selebihnya, pertandingan ini menjadi kewenangan Local Organizing Committee (LOC) FIFA dan FIFA sendiri. Pemkot Surabaya pun tak bisa ikut campur.
"Nanti nggak bisa masuk seenaknya, harus pakai ID card, saya pun juga. Karena ada keamanan para pemain, lingkungan, harus steril," pungkasnya.
Diketahui, Stadion GBT menjadi venue opening dan lokasi pertandingan Grup A Piala Dunia U-17 yang diisi tuan rumah Tim Nasional Indonesia, Panama, Ekuador, dan Maroko. Pembukaan Piala Dunia U-17 dilaksanakan di stadion yang bertempat di wilayah Surabaya Barat, pada 10 November 2023.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga sudah dipilih oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyiapkan upacara pembukaan kejuaraan dunia kelompok usia di Stadion GBT ini.
(hil/iwd)
