Sejak beberapa pekan menjelang perhelatan akbar sepakbola dunia di Surabaya sejumlah ornamen Piala Dunia U-17 sudah terpasang. Salah satunya ornamen bola berukuran besar.
Bola berukuran jumbo bertuliskan Piala Dunia U-17 dan ikon Suro dan Boyo sedang bermain sepak bola itu bertengger di depan Balai Kota dan Balai Pemuda.
Selain itu di Balai Pemuda ada ornamen maskot Piala Dunia U-17. Di tubuhnya terdapat barcode pemesanan tiket yang dapat memudahkan warga yang hendak menonton pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, sejumlah pengeras suara yang ada di Pedestrian Crossing Traffic Light (PCTL) di Jalan Tunjungan dan Gubernur Suryo juga menyuarakan seruan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Walkot Eri mengajak warga Surabaya untuk turut menyemarakkan perhelatan Piala Dunia U-17 dengan berbagai ekspresi dan reaksi, sehingga euforia terasa si seantero Kota Pahlawan.
"Sudah kami pasang pernak-perniknya. Ada umbul-umbul, videotron, minggu ini akan semakin semarak untuk umbul-umbul dan pernak-pernik Piala Dunia U-17. Lampu, bola-bola," ujar Eri kepada detikJatim, Selasa (31/10/2023).
Eri mengatakan Maskot Piala Dunia U-17 juga akan dipasang di sejumlah mal di Surabaya. Pemkot sudah bersurat dan meminta pelaku usaha ikut menyemarakkan event sepak bola dunia di Kota Pahlawan ini.
"Minggu ini sudah akan ada maskot piala dunia besar yang ada ditaruh di mal-mal. Kita hanya menyampaikan bentuknya seperti apa, nanti mereka yang membuat," ujarnya.
Ornamen yang terpasang di sejumlah titik Surabaya itu telah memeriahkan suasana. Termasuk di pintu masuk Surabaya agar orang yang masuk ke dalam kota menyadari dan turut menyemarakkan.
"Dari tanggal 28 mulai star semua. Mereka buat sendiri dengan tema Piala Dunia. Pernak-pernik dipasang semua. Umbul-umbul ada di depan Cito dan video tron juga akan dipasang," katanya.
Ornamen yang ada di depan Gedung Balai Kota dan Balai Pemuda menurut Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Surabaya Myrna Augusta Aditya Dewi sudah terpasang 2 pekan lalu.
Pemasangan ornamen itu untuk menyambut Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November 2023. Sebagai tuan rumah, Surabaya turut mempromosikan melalui ornamen tersebut.
"Karena ini event internasional, jadi di berbagai sisi itu nanti harus keluar gaungnya. Jadi bukan hanya di stadion yang akan dipakai, akan tetapi juga di pusat-pusat pemerintahan hingga jalan-jalan protokol dan pusat keramaian," kata Myrna.
Selain dekorasi, akan ada pula maskot 3D yang akan dipasang di sejumlah tempat ikonik yang sebagian juga akan dipakai untuk arak-arakan.
DLH Surabaya terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya dalam menyiapkan ornamen ini.
"Rencananya, kami ingin menambah di monumen Bambu Runcing, di Jembatan Sawunggaling tapi masih proses koordinasi lebih lanjut untuk diletakkan di situ. Karena itu harus ada persetujuan terlebih dahulu," pungkasnya.
Hingga saat ini Pemkot Surabaya telah mencetak sekitar 900 spanduk bertema Piala Dunia U-17 untuk disebar di berbagai titik wilayah Kota Pahlawan.
Di antaranya telah terpasang di kawasan jalan-jalan utama Kota Pahlawan, akses jalan menuju ke Stadion GBT, kantor kecamatan, kelurahan, Puskesmas hingga rumah sakit.
(dpe/dte)