.webp)
Ratusan bonek demo di depan kantor manajemen Persebaya di Surabaya Town Square (Sutos). Mereka menuntut tanggung jawab manajemen soal hasil buruk Persebaya di putaran pertama.
Pantauan detikJatim di lokasi, Bonek melakukan seruan aksi tersebut sekitar jam 10.00 WIB. Saat sampai di depan Sutos, Bonek membuka aksinya dengan menyanyikan Song for Pride.
Usai menyanyikan anthem Persebaya, Bonek kemudian menyerukan sejumlah tuntutannya. Salah satunya ingin manajemen memperbaiki hasil di putaran pertama, mengingat di putaran pertama ini, Persebaya sempat kalah melawan Persik Kediri dengan skor 4-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada revisi target. Target kita tetap sama, yakni juara," tegas pentolan Bonek Capo Ipul dalam orasinya di Sutos, Senin (30/10/2023).
Tak hanya itu, Bonek juga meminta Persebaya memperbaiki manajemen. Mereka berteriak "Yahya OUT," yang artinya meminta Manajer Persebaya Yahya Alkatiri diganti.
Sementara meski dikepung ratusan Bonek, lalu lintas di kawasan Jalan Hayam Wuruk Surabaya terpantau lancar. Sebab, Bonek hanya berdemo di depan Sutos dan tidak sampai melebar ke jalan.
Saat ini, suasana demo terpantau aman karena ada polisi yang menjaga. Para pendemo masih melakukan orasi hingga menyanyikan sejumlah yel-yel meminta manajemen Persebaya keluar.
Sementara itu, manajemen Persebaya baru menemui massa yang melakukan aksi sekitar pukul 10.45 WIB. Terlihat ada manajer Yahya Alkatiri, karteker Uston Nawawi, hingga Candra Wahyudi
(hil/dte)
