.webp)
Laga Persik Kediri vs Persebaya diwarnai sejumlah kericuhan di dalam lapangan. Kericuhan terjadi lantaran wasit menganulir hukuman penalti yang diberikan untuk tim tuan rumah.
Laga Persik Kediri dan Persebaya digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Dalam laga ini Bajul Ijo dibantai Macan Putih empat gol tanpa balas.
Kericuhan berawal saat pemain Persebaya Song dinilai menjatuhkan pemain Persik Krisna Bayu di dalam kotak penalti. Tanpa ampun wasit Zetman Pangaribuan langsung menunjuk titik putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan wasit ini kemudian mendapat protes keras dari sejumlah pemain Persebaya. Sebab, Song dianggap tak melakukan pelanggaran.
Wasit selanjutnya melakukan diskusi dengan hakim garis yang juga menilai tak ada pelanggaran. Usai berdiskusi, wasit lalu berubah pikiran dan menganulir hukuman penalti Persebaya.
Hal ini rupanya ganti memicu pemain Persik yang protes keras. Bahkan sejumlah pemain berjuluk Macan Putih itu langsung mengerubungi hakim garis. Suporter bahkan ada yang nekat turun lapangan berusaha mengejar wasit dan hakim garis.
Dampaknya, wasit dan hakim garis sempat diamankan karena situasi sempat tak kondusif. Lemparan ke dalam lapangan pun tak terhindarkan.
Akibatnya, kericuhan membuat laga berhenti beberapa menit. Setelah kondusif laga dilanjutkan dan tuntas tanpa gol di babak pertama.
(abq/iwd)
