.webp)
Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya imbang 0-0 di babak pertama. Persik lebih mendominasi pertandingan, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat skor masih kacamata.
Derby Jatim ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (27/10), kick off pukul 15.00 WIB. Pertandingan dipimpin wasit Zetman Pangaribuan.
Persik yang tampil di depan para pendukungnya langsung mencoba mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama didapatkan Yohanes Pahabol tapi masih terlalu mudah bagi Ernando Ari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berselang lama, Andre 'Kobra' Oktaviansyah mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. Bola tendangan masih melambung tinggi dari gawang Dikri Yusron.
Menit 12, Persik memperoleh peluang emas. Berawal dari duel udara antara Anderson dan Ernando Ari, bola kemudian mengarah ke Flavio Silva. Ketika gawang sudah kosong melompong, sundulan Flavio justru melambung tinggi.
Flavio Silva kembali mendapatkan peluang di dalam kotak penalti. Namun tendangannya masih belum tepat sasaran.
Persebaya terlihat kesulitan dalam membangun serangan. Build up mereka berjalan kurang baik sehingga bola kerap putus ketika memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan.
Menit 42, tendangan Ze hanya membentur mistar gawang. Bola muntah gagal dimanfaatkan Paulo Victor.
Petaka terjadi di ujung babak pertama, wasit menghukum Persebaya dengan tendangan penalti. Ini setelah Song melanggar Krisna Bayu.
Namun wasit Zetman kemudian menganulir hukuman penalti setelah berkonsultasi dengan hakim garis. Protes pun langsung dilancarkan dari pihak Persik Kediri. Laga sempat terhenti beberapa menit karena sejumlah pemain Persik dan suporter mencoba turun mengejar hakim garis.
Persik Kediri vs Persebaya tuntas dengan skor sementara 0-0.
Susunan pemain
Persik (4-3-3): Dikri Yusron (GK), Hamra Hehanussa, Anderson (C), Simen Lyngbo, Yusuf Meilana, Ady Eko Jayanto, Bayu Otto, Rohit Chand, Flavio Silva, Supriadi, Pahabol
Persebaya (4-3-3): Ernando Ari (GK), Reva Adi (C), Ripal Wahyudi, Riswan Lauhim, Andre 'Kobra' Oktaviansyah, Ze Valente, Sho Yamamoto, Song Uiyoung, Bruno Moreira, Kasim Botan, Paulo Victor.
(abq/iwd)
