.webp)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan disterilkan sebagai venue Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Selama waktu tersebut, Persebaya dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion GBT untuk laga home Liga 1.
Namun demikian, manajemen Persebaya akan tetap berupaya agar tetap bisa memakai Stadion GBT sebelum gelaran Piala Dunia U-17. Termasuk ketika menghadapi Persib Bandung pada Minggu (7/10).
"Jadi home base untuk (lawan) Persib kita ajukan di GBT. Terus untuk (lawan) Bali ataupun yang lainnya selama Piala Dunia kami rencananya akan mengirimkan surat ke PT LIB karena ini menyangkut masalah keadilan," ujar Yahya di Lapangan Thor, Selasa (26/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persebaya, kata Yahya, ingin menjadi tim tamu terlebih dahulu saat stadion tak bisa digunakan. Kemudian, di putaran kedua, Persebaya baru menggelar laga home.
"Kalau kita tidak boleh main di GBT sementara tim lain boleh (main di kandang) kan tidak adil. Kita mau meminta jadwal ditukar saja. Jadi kita away saja dulu. Nanti kalau stadionnya udah bisa dipakai, kita home. Mungkin seperti itu," lanjutnya.
Yahya sendiri belum tahu secara pasti kapan mengirim surat ke PT LIB. "Ya kita masih menunggu juga kepastian pertandingan melawan Persib," bebernya.
Apabila upaya manajemen gagal mengupayakan, Yahya mengaku pihaknya juga sudah menyiapkan opsi-opsi stadion. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Kalau opsi-opsi lain tanyakan ke panpel. Saya cuma sekadar mengirim surat ke LIB dan lain sebagainya," pungkasnya.
(abq/iwd)
