Madura United mengungkap kondisi terkini Media Officer, Ferdiansyah Alifurrahman. Ferdiansyah sebelumnya menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang usai konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (24/9).
Ferdiansyah dikeroyok sejumlah orang yang memakai Balaclava (penutup wajah). Akibat kejadian itu Ferdiansyah mengalami luka di pelipis dan memar di pipi.
"Alhamdulillah yang bersangkutan terlepas dari lebam dan memar yang diderita, yang bersangkutan pusing-pusingnya lumayan mending. Dan tadi pagi (kemarin) bertolak kembali ke Madura bersama saya. Insyaallah dengan beberapa hari beristirahat mungkin bisa kembali normal," ujar manajer Madura United Umar Wachdin ketika dihubungi detikJatim, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar berharap pelaku pengeroyokan segera bisa ditangkap. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Sebagai warga negara yang baik, kami tentunya berharap teman-teman di pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini," ucapnya.
Madura United, kata Umar, sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Terlebih momen itu terjadi di area yang seharusnya penonton tidak memiliki akses untuk masuk.
"Area yang dimasuki ini kan area yang melewati beberapa area. Bukan area yang bersentuhan langsung dengan area-area yang punya akses ke penonton. Artinya, sebelum masuk ke area ini, harus melewati beberapa ruangan. Masa melewati beberapa ruangan gak ada petugas sama sekali," pungkasnya.
(abq/iwd)