.webp)
Madura United harus puas berbagi poin pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, gol Madura United diciptakan Malik Risaldi pada menit 54. Sedangkan gol PSS Sleman dicetak Hokky Caraka pada menit 38.
Pertandingan Madura United kontra PSS Sleman berjalan seru. Kedua tim mempertontonkan permainan terbuka hingga menciptakan banyak peluang.
Namun, masih ada hal yang mengganjal bagi Pelatih Madura United Mauricio Souza. Pelatih asal Brasil itu tidak puas dengan kinerja wasit yang bertugas memimpin jalannya pertandingan.
"Pertama, saya bicara di sini karena respect kepada Madura United dan juga para penggemar. Kepemimpinan wasit hari ini memalukan buat kita. Karena kita berada di puncak klasemen, jadi mereka coba ambil poin dari kita terus," ujar Souza saat konferensi pers usai laga, Minggu (24/9/2023).
"Dan ini penting sekali apa yang saya katakan sekarang. PSS Sleman punya tim bagus, pelatih bagus, dan penonton luar biasa. Mereka tidak usah ada bantuan dari wasit," lanjutnya.
Lebih lanjut, Souza mempertanyakan soal keputusan wasit yang memimpin laga, yang dinilai berat sebelah. Terutama saat throw in dan free kick.
"Dia (wasit) menyuruh bek kanan saya balik lima meter (saat melakukan throw in). Sedangkan pemain (PSS) Sleman kalau mau ambil throw in boleh maju-maju terus," bebernya.
"Kemudian setelah kita dapat free kick beberapa kali, dia (wasit) tidak lagi kasih free kick dekat gawang. Dan komisi disiplin wasit bisa melihat apa yang terjadi di dalam wasit Indonesia," pungkasnya.
Hasil imbang melawan PSS Sleman tidak membuat posisi Madura United tergeser dari puncak klasemen. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu masih berada di urutan pertama dengan torehan 27 poin dari 13 laga. Madura United unggul 5 poin dari Borneo FC yang berada di posisi kedua.
(sun/iwd)
