Pemkot Surabaya bakal menghiasi tiap sudut Kota Pahlawan dengan maskot Piala Dunia U-17. Berbagai pernak-pernik juga akan dijual untuk meramaikan ajang pesta bola itu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan PSSI dan FIFA terkait pemasangan maskot. Ia menyebut pemasangan maskot akan dilakukan setelah drawing yang digelar Jumat (15/9).
"Jadi setelah tanggal 15 itu kemarin rapat antara Pemkot, PSSI, FIFA setelah tanggal 15 pengumuman baru boleh digebyar, termasuk pembuatan maskot ditaruh di mall atau lainnya itu boleh semua. Tapi setelah tanggal 15," kata Eri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri menambahkan pernak-pernik Piala Dunia U-17 juga akan banyak dijumpai di berbagai tempat perbelanjaan. Sehingga masyarakat bisa membeli merchandise gelaran event sepak bola internasional itu.
"Maskotnya ditetapkan PSSI, setelah itu kita baru bergerak mengembangkan UMKM. Jadi tunggu tanggal 15, gak bisa bergerak ini. Nunggu dari sana (pusat) dulu," jelasnya.
Selain maskot, juga ada perlombaan sepak bola mulai dari RT, RW, kelurahan dan diberikan maskot. Lomba ini digelar untuk memeriahkan piala dunia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Menurut Eri, peserta lomba sepakbola dari Surabaya sendiri. Eri berharap dari lomba tersebut akan memunculkan talenta dan bakat muda di tingkat RW.
"Nanti kita atur waktunya, apakah per RW atau langsung per kelurahan. Dengan harapan yang milih di RW masing-masing. Tapi yang kita hitung jangan sampai waktunya piala dunia belum selesai. Jadi sebelum piala dunia diumumkan sudah ada pemenangnya," pungkasnya.
(abq/iwd)