Perwakilan FIFA kembali melakukan peninjauan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk melihat persiapan GBT jadi venue Piala Dunia U-17. Pada kunjungan final ini, FIFA fokus pada rumput lapangan.
"Hasil tinjauan terakhir mereka menekankan pada lapangan yang dinyatakan termasuk bagus. Hanya perlu dijaga," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Pemkot Surabaya, Wiwiek Widayati, Senin (4/9/2023).
Meski demikian, Wiwiek belum bisa memastikan lapangan Stadion GBT harus disterilisasi. Mengingat event sepak bola internasional ini akan dilakukan pada November 2023 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nunggu ketentuan LOC (Local Organizing Committee) piala dunia. Tapi kami terus menyiapkan memperbaiki apa yang kita lihat perlu diperbaiki yang kecil-kecil," jelasnya.
Begitu pula untuk latihan pemain tim Piala Dunia U-17 yang masih belum bisa dipastikan. Namun, pihaknya sudah menyiapkan lapangan yang digunakan untuk latihan para pemain.
"Kan belum drawing, jadi kami tunggu itu kan belum ada tanggal yang dipastikan.Surabaya yang dipakai pertandingan di GBT lalu latihan di Thor, Gelora 10 November dan Lapangan A, B, C," pungkasnya.
Diketahui, Piala Dunia U-17 akan digelar pada bulan November 2023. Ada 4 stadion yang menjadi venue, yakni Jakarta International Stadion, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
(abq/iwd)