Uston Nawawi menutup masa tugasnya sebagai karteker dengan catatan membanggakan. Pria asal Sukodono, Sidoarjo tersebut sukses meraih predikat pelatih terbaik versi Liga Indonesia Baru pada pekan kesebelas BRI Liga 1 2023/2024.
Raihan impresif tersebut tidak terlepas dari taktiknya yang ciamik kala Persebaya Surabaya menundukkan Borneo FC Samarinda 2-1. Kala itu, Uston menunjukkan permainan yang gacor dan terorganisir. Bukan permainan pragmatis yang selama ini melekat kepadanya.
Hal itu setidaknya bisa dilihat dari statistik pertandingan. Persebaya unggul di setiap lini atas Borneo FC. Penguasaan bola mencapai hingga 62 persen. Persebaya juga mendominasi dalam total tembakan (14) dan tembakan yang mengarah ke gawang (6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persebaya boleh bangga atas pencapaian itu, pasalnya Borneo bukan lawan sembarangan. Sebab tim asal Samarinda itu merupakan penghuni papan atas klasemen sementara. Jadi tak heran Uston kemudian dinobatkan sebagai pelatih terbaik versi Liga Indonesia Bersatu (LIB).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu, Persebaya menang lewat gol dua pemain asingnya, Bruno Moreira dan Ze Valente. Sedangkan gol tunggal Borneo tercipta melalui gol bunuh diri Yohanes Kandaimu.
Pertandingan lawan Borneo FC menjadi laga pamungkas Uston Nawawi sebagai karteker. Setelah ini, Persebaya wajib memiliki pelatih baru berlisensi AFC Pro. Jika tidak, Persebaya akan mendapatkan denda Rp 100 juta.
Selama menjadi nakhoda, Uston Nawawi sukses membuat klub berjuluk Bajul Ijo perlahan merangsek ke papan atas. Mereka tidak pernah terkalahkan dalam lima laga beruntun. Rinciannya, Bajul Ijo meraih 4 kemenangan dan sekali imbang. Selamat Coach Uston.
(abq/iwd)