.webp)
Madura United hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara Presisi Indonesia, Jumat (25/8). Bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Laskar Sape Kerrab terlihat diberi perlawanan yang ketat oleh The Guardians.
Pelatih Madura United Mauricio Souza mengatakan, anak didiknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencetak gol. Namun, rapatnya barisan lini pertahanan Bhayangkara membuat serangan timnya selalu gagal.
"Kita tidak bisa memproduksi permainan seperti laga-laga sebelumnya. Tapi kita sudah fighting, ada kemauan dan juga telah berjuang," ujar Mauricio Souza dalam post match press conference, Jumat (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mencoba semua cara, melakukan pergantian pemain, memainkan banyak pemain bertipe menyerang, sepanjang laga kita mencoba meraih kemenangan. Tapi, hari ini, kita tidak bisa lakukan itu. Mungkin, kita kurang fokus kali ini," lanjutnya.
Walau hanya meraih satu poin, Mauricio menganggap hasil tersebut cukup adil. Menurutnya, Bhayangkara juga tampil solid dan dalam beberapa kesempatan memberikan ancaman bagi Madura United.
Senada, bek Madura United Cleberson membeberkan bahwa timnya sudah berusaha maksimal untuk meraih poin penuh. Namun dalam laga tersebut, lanjut Cleberson, mungkin bukan harinya Madura United.
"Pertandingan hari ini atmosfernya bagus untuk kita. Kita sebetulnya ingin mendapatkan tiga poin supaya tetap bertahan di puncak klasemen. Dan dalam sepak bola kita tahu kita tidak bisa selalu menang. Mungkin hari ini kita tidak di hari yang baik," ujar pemain asal Brasil tersebut.
Cleberson menambahkan, yang penting klubnya tidak kalah saat bersua Bhayangkara. Target timnya adalah bisa lolos ke championship series dan finis di posisi empat besar.
"Jadi buat kita, kita ingin finis di posisi empat besar. Yang penting hari ini kita tidak kalah," pungkasnya.
(sun/iwd)
